bantenraya.co |TANGERANG
Kurang dari empat bulan lagi, masa jabatan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, akan berakhir. Terdapat beberapa nama yang bermunculan, yang digadang-gadang akan memperebutkan posisi orang nomor satu di Kota Tangerang, selain Wakil Walikota Tangerang saat ini Scharudin, ada nama Aini Suci Wismansyah istri dari Walikota Tangerang saat ini. Dan Gatot Wibowo yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Tangerang.
Menurut Direktur Jaringan Suara Indonesia (JSI) Fajar Ariananda, potensi Aini dan Gatot untuk bersaing dengan Scharudin dalam memperebutkan posisi Walikota Tangerang sangat besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kota Tangerang itu mempunyai banyak sosok tokoh yang punya potensi besar untuk maju di pilkada nanti, diantara Aini Suci dengan latar belakang tokoh perempuan yang cukup dikenal selama 10 tahun belakangan, sebagai istri dari Walikota, dan ketua PKK yang punya basis kuat dikalangan pemilih perempuan, dan Gatot Wibowo yang dikenal sebagai Ketua DPRD Kota Tangerang yang juga ketua DPC PDIP Kota Tangerang, yang menjadi kursi mayoritas di DPRD Kota Tangerang, kalau tidak salah punya 10 kursi, cukup memajukan calon sendiri,” jelas Fajar.
Khusus untuk Aini, tambah Fajar, ada contoh sosok kuat yang berhasil menjadi Walikota, yaitu Airin Rachmi Diany Walikota Tangsel dua periode.
“Kita pernah melakukan riset, kalau di wilayah Jawa Barat, seperti Kota Bandung, ada penolakan terhadap pemimpin perempuan yang cukup besar, ketika sosok Nurul Arifin dikabarkan akan maju pada Pilkada, namun kondisi ini berbeda dengan Kota Tangerang, karena ada contoh sosok yang kuat dan berhasil memimpin Kota Tangsel, yaitu Airin Rachmi Diany, dan ini akan modal Aini untuk maju di Pilkada nanti, jika memang beliau berniat maju,” katanya.
Begitu juga dengan sosok Gatot, tambah Fajar, Ketua DPRD Kota Tangerang ini mempunyai modal besar untuk mencalonkan diri di Pilkada Kota Tangerang nanti, karena PDIP sebagai partai pemenang di Kota Tangerang, yang mampu menempatkan 10 kader nya di DPRD Kota Tangerang, yang mencapai 20 persen, cukup untuk mengajukan calon Walikota dan Wakil Walikota sendiri, tanpa berkoalisi dengan partai lain.
Sebelumnya pada bulan Juli lalu, banyak bermunculan spanduk dukungan terhadap Aini Suci untuk maju sebagai Walikota Tangerang berikutnya, selain modal popularitas, Aini diyakini mempunyai dukungan logistik yang cukup untuk maju pada Pilkada nanti.
Begitu juga dengan Gatot, dengan dukungan partai pemenang pemilu, menjadi modal maju di pilkada kota nanti.
“Kalau kesiapan, sebagai kader saya pasti siap, namun gimana nanti arahan dari DPP, karena keputusan semuanya terkait Pilkada ada di DPP,” ujar Gatot kepada wartawan beberapa waktu lalu.(*)
Penulis : chand
Editor : hmi