Bapenda Minta Warga Tepat Waktu Bayar Listrik

Minggu, 15 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), quality = 90?

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), quality = 90?

bantenraya.co | TANGERANG

Listrik menjadi bagian penting dalam hidup terutama untuk pembangunan.

Untuk itu, Kepala UPT Pajak Daerah Wilayah II Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Farida, mengingatkan masyarakat tentang pentingnya membayar tagihan listrik tepat waktu. Sebagai bagian dari kontribusi terhadap pembangunan daerah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, salah satu sumber pendapatan daerah yang cukup signifikan adalah Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) Tenaga Listrik.

PBJT ini dikenakan pada konsumen akhir atas konsumsi listrik yang digunakan, dengan tarif bervariasi antara tiga persen hingga tujuh persen, tergantung jenis atau daya listrik yang dipakai.

Baca Juga :  Kisruh Snack dan Uang Transport KPPS, Praktisi Hukum Desak KPU Diperiksa

Nilai jual tenaga listrik yang ditetapkan juga bervariasi, baik untuk listrik yang berasal dari sumber lain maupun yang dihasilkan sendiri.

Pembayaran pajak ini dihitung berdasarkan jumlah tagihan atau pembelian listrik yang tercatat pada rekening listrik konsumen.

“Realisasi PBJT Tenaga Listrik hingga satu Oktober 2024 tercatat sebesar Rp 327.267.645.294. Mencapai 93,51 persen dari target APBD Murni sebesar Rp 350.000.000.000,” jelas Farida.

Selain itu, dirinya juga menambahkan untuk tenaga listrik yang dihasilkan sendiri, perhitungan pajaknya didasarkan pada kapasitas listrik yang tersedia, tingkat penggunaan, jangka waktu pemakaian, dan harga satuan listrik yang berlaku di daerah.

Baca Juga :  DPRD "Kantongi" Tiga Nama Penjabat Bupati

Hingga 1 Oktober 2024, realisasi PBJT Tenaga Listrik Kabupaten Tangerang tercatat sebesar Rp 327,26 miliar, mencapai 93,51 persen dari target APBD Murni sebesar Rp 350 miliar.

Ia menekankan, setiap pembayaran tagihan listrik yang dilakukan masyarakat turut berkontribusi pada pembangunan daerah, karena pajak yang dipungut dari sektor ini akan digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan di Kabupaten Tangerang.

“Dengan membayar tepat waktu, masyarakat turut mendukung kemajuan daerah kita,” ucap dia. (*)

Penulis : Mas

Editor : Chan

Berita Terkait

Dukung UMKM, Sekda Imbau ASN Pakai Sepatu Batik Tangerang
Imbas Tabung Gas 3 Kilogram Langka, Antrian Warga Mengular
Elpiji 3 Kilogram di Kresek Tembus Harga Rp 30 Ribu Per Tabung
Banjir Rendam Kampung Cilampe, Lurah Salembaran Jaya Pantau Warga Terdampak
Gas Melon Langka, Warga Tangerang Merana
Persaudaraan Tani-Nelayan Desak Aparat Waspadai Konflik Horisontal Pagar Laut
MDMC Kabupaten Tangerang Bantu Evakuasi Korban Banjir Rajeg
Warga Balaraja Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 19:24 WIB

Dukung UMKM, Sekda Imbau ASN Pakai Sepatu Batik Tangerang

Senin, 3 Februari 2025 - 19:19 WIB

Imbas Tabung Gas 3 Kilogram Langka, Antrian Warga Mengular

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:52 WIB

Elpiji 3 Kilogram di Kresek Tembus Harga Rp 30 Ribu Per Tabung

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:12 WIB

Banjir Rendam Kampung Cilampe, Lurah Salembaran Jaya Pantau Warga Terdampak

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:46 WIB

Gas Melon Langka, Warga Tangerang Merana

Berita Terbaru

Banten Raya

Suami Istri Pengedar Pil Koplo Dicokok Polisi di Hotel

Sabtu, 8 Feb 2025 - 16:11 WIB

Serang Raya

Biadab, Korban Lakalantas Malah Diperkosa

Sabtu, 8 Feb 2025 - 16:01 WIB