bantenraya.co | TANGERANG
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengingatkan kepada seluruh camat dan lurah agar dapat memaksimalkan potensi ekonomi maupun sumber daya manusia di wilayahnya masing-masing.
“Di sinilah peran camat dan lurah untuk menggerakkan seluruh personelnya agar dapat memaksimalkan potensi di wilayahnya. Harus bisa dimapping, diidentifikasi dan diaktulisasikan,” ujar walikota, saat menggelar rapat evaluasi kewilayahan yang berlangsung pada Kamis (31/11/2023), di Kebunsu Villa, Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai contoh, kemarin saya membeli ikan lele di daerah Neglasari untuk persiapan acara mancing di Festival Cisadane. Namun produksi lele yang melimpah tersebut masih belum cukup dimaksimalkan agar memiliki value yang lebih. Padahal jika lele-lele tersebut diolah lagi menjadi sesuatu produk makanan, tentunya dapat menjadi potensi ekonomi sekaligus lapangan kerja baru di daerah tersebut,” bebernya.
Guna memaksimalkan potensi-potensi tersebut, Arief juga mendorong agar camat, lurah dapat memanfaatkan teknologi di kewilayahan, khususnya Super Apps Tangerang Live dan Tangerang Ayo.
“Teknologi sudah menjadi keniscayaan, apalagi di era e-government seperti sekarang. Makanya terus dorong agar pelayanan dapat dilakukan melalui super apps Tangerang Live dan Tangerang Ayo,” imbuhnya.
Arief menegaskan, bahwa para ASN memiliki kewajiban untuk memberikan pendampingan kepada warga yang mungkin kurang familiar dengan teknologi. “Kalau belum punya aplikasinya, bantuin download dan registrasi,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, walikota tidak lupa mengapresiasi kinerja camat dan lurah dalam menjalankan berbagai program pelayanan, terutama di bidang kesehatan. Pemkot Tangerang meraih penghargaan tinggi dari Kemenkes dan Kemendagri, seperti Swasti Saba Wistara dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) kategori madya.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras para camat dan lurah serta teman-teman di wilayah, dalam membantu nakes memfasilitasi dan mengedukasi masyarakat tentang kesadaran pentingnya PHBS,” ungkapnya. (*)
Penulis : ali
Editor : dwi teguh budiana