bantenraya.co | CILEGON
Dalam rangka merealisasikan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih, Robinsar-Fajar, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon mulai membangun sinergi dengan dunia industri. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan serapan tenaga kerja dan menekan angka pengangguran di Kota Cilegon.
Kepala Disnaker Cilegon, Panca N. Widodo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan beberapa perusahaan untuk membangun kerja sama dalam program pelatihan ketenagakerjaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tengah intensif melakukan sinergi bersama industri di Kota Cilegon. Program 100 hari ini harus kita dukung dan kawal agar berjalan optimal demi keterlaksanaan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru,” ujar Panca, Kamis (13/2/2025).
Pada tahun 2025, Disnaker Kota Cilegon telah merancang 13 jenis pelatihan dengan target penerima manfaat sebanyak 578 orang. Program ini akan dilaksanakan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Cilegon dengan harapan dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja lokal.
“Mudah-mudahan anggarannya bisa terpenuhi sepenuhnya karena peningkatan kapasitas tenaga kerja ini sangat penting,” tambahnya.
Adapun 13 jenis pelatihan yang akan diselenggarakan meliputi:
Pelatihan P3TIK
Komputer
Pengelasan
Menjahit
Operasi forklift
Teknisi listrik
Public speaking
Teknik sepeda motor
Teknisi AC
K3 umum
Security
Panca menekankan bahwa peningkatan kualifikasi tenaga kerja menjadi hal yang krusial, terutama mengingat tingginya Upah Minimum Kota (UMK) Cilegon. Hal ini berdampak pada standar kualifikasi ketat yang diterapkan oleh industri.
“Kualifikasi tenaga kerja sangat penting, baik di sektor formal maupun informal. Dengan UMK yang tinggi, perusahaan juga memiliki standar rekrutmen yang lebih ketat,” jelasnya.
Pemerintah Kota Cilegon menargetkan peningkatan serapan tenaga kerja guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka pengangguran terbuka, yang pada tahun 2024 masih berada di angka 6,08%. Tahun ini, Pemkot Cilegon berharap minimal 2.000 orang dapat terserap dalam dunia kerja.
Dengan sinergi yang dibangun antara Disnaker dan industri, diharapkan tenaga kerja Cilegon dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja serta berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah. (rga/BN/ris)