bantenraya.co | BANGKALAN
Madura United catat sejarah. Laskar Sapeh Kerrab menggebuk Persebaya Surabaya dengan skor meyakinkan 3-0 dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (17/9) sore. Hasil tersebut sekaligus mengakhiri catatan buruk setiap kali jumpa Persebaya Surabaya.
Setelah delapan kali bertarung (sejak 2018), Madura United akhirnya menang. Gol pertama Laskar Sapeh Kerrab lahir melalui titik putih penalti pada menit ke-4. Eksekusi penalti diambil oleh gelandang serang Hugo Gomes, pemain Brasil yang akrab disapa Jaja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penalti didapat MU setelah bek Persebaya Dusan Stevanovic melanggar pemain tuan rumah Francisco Rivera.
Setelah MU unggul 1-0, permainan makin ketat dan menarik. Persebaya lebih sering mengendalikan bola, meski tak sampai ke kotak penalti tuan rumah. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Gelora Bangkalan kembali pecah setelah tendangan lob dari luar kotak penalti yang dilepaskan Lulinha pada menit ke-48 gagal diantisipasi bek dan kiper Persebaya, 2-0 MU memimpin.
Persebaya tak patah arang, meski sebanyak 6.153 penonton yang merupakan fan MU juga tak menyerah mendukung tim kesayangannya mencari tiga poin.
Pada menit ke-83, Madura United kembali menambah keunggulan setelah Junior Brandao mengukir namanya di papan skor.
Tim tamu yang tak terkalahkan sejak pekan ke-7 sampai ke-11, akhirnya bertekuk lutut. Madura United pun kukuh di puncak klasemen dengan mengoleksi 26 poin dari 12 pertandingan.
Sementara itu, Persebaya masih tertahan di anak tangga ke-8. dengan 18 poin. (*)
Editor : Dwi Teguh