bantenraya.co | JAKARTA
Untuk Pertama kali, Canon melalui PT Datascrip sebagai distributor resminya di Indonesia, menggelar acara bertajuk Canon OPEN STUDIO.
Berlangsung di Laguna Atrium, Central Park, Jakarta tanggal 30 Agustus hingga 3 September 2023, acara ini merupakan upaya untuk mendobrak batasan dengan sebuah gagasan menyajikan seluruh produk Canon Digital Imaging dalam satu tempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesuai namanya, acara ini dikemas dalam konsep OPEN STUDIO, di mana pengunjung diajak untuk merasakan pengalaman teknologi semua produk Canon secara langsung melalui beberapa aktivitas dalam booth yang dikemas menarik.
Canon Business Unit Director PT Datascrip, Monica Aryasetiawan menjelaskan bahwa ide awal dari Canon Open Studio ini berasal dari keinginan mereka untuk lebih dekat lagi dengan konsumen.
Apa lagi kalau dilihat produk yang dimiliki PT. Datascrip dengan Canon ini terhitung sangat lengkap. Mulai dari input device hingga output device, yang jika digabungkan merupakan kekuatan digital imaging luar biasa dari Canon.
Diungkapkan Monica, hal ini yang biasanya salah dipahami oleh banyak konsumen. Di mana biasanya konsumen hanya tahu setengah-setengah. Konsumen yang hanya tahu Canon sebagai brand yang menawarkan berbagai produk kamera, ataupun konsumen yang hanya mengenal Canon sebagai brand produk printer.
“Gak banyak yang tahu semuanya bisa berkolaborasi. Dan ini timing yang tepat untuk kita memperlihatkan kepada customer, bahwa Canon ini punya produk yang sangat mumpuni, baik output maupun input,” terang Monica Aryasetiawan, Rabu (30/8/2023).
Dengan tema besar BREAK THE LIMIT, akan ada 6 booth tematik. Mulai dari Booth BREAK THE WALL yang menyajikan beragam produk printer dan kamera video production.
Di mana pengunjung bisa merasakan langsung pengalaman proses produksi menggunakan camcorder dan kamera cinema, hingga tahap post production. Serta pengalaman tentang proses produksi hingga output yang dicetak menggunakan business printer, professional photo printer hingga large format printer.
Selanjutnya booth BREAK THE HASSLE untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang mencari perangkat cetak, di sini tersedia beragam tipe printer PIXMA Ink Efficient G Series, mulai dari kebutuhan pribadi, bisnis dan kantoran, hingga keperluan mencetak foto.
Booth BREAK DOWN THE FEATURES yang merupakan contoh mini studio dengan kelengkapan sarana penunjang seperti kamera, tripod, microphone, serta lighting yang akan memberikan wawasan dan inspirasi bagaimana menjadi seorang content creator, reviewer atau youtuber.
Booth BREAK THE LIGHT tempat pengunjung diajak untuk menjajal kecanggihan kamera Canon dan membuktikan sendiri bahwa kamera EOS R System sangat tangguh digunakan pada kondisi ruangan yang minim cahaya.
Booth BREAK THE ORDINARY yang akan memberikan ruang bagi para pengunjung untuk mengeksplorasi kreativitasnya menggunakan kamera mirrorless hybrid Canon dari EOS R System.
Serta booth BREAK THE PROBLEM, tempat tim Datascrip Service Center akan memberikan pelayanan kepada pengguna produk Canon terkait seputar produk printer dan kamera. Seperti, layanan free sensor and lens cleaning dan spesial diskon untuk pembelian print head printer PIXMA G Series.
Selain deretan booth, Canon OPEN STUDIO juga menghadirkan rangkaian seminar dan acara menarik selama 5 hari gelarannya, dengan pembicara kalangan profesional yang ahli dibidangnya masing-masing.
Seperti tiga videografer, Aditya Rachman, Ferdonio Damanik, dan Mage Jibril yang menjadi pembicara di sesi bertajuk “Make It Easy with Technology oleh Pellophoto”, Rabu (30/8). Tiga fotografer dengan tiga spesialisasi berbeda, Ati Bachtiar, Sambodo dan Sandriani pada sesi “Beyond Imagination Through Perspective”, Kamis (31/8), dan masih banyak lainnya.(*)
Penulis : Muksin
Editor : HMI