Masjid Agung Banten, Mutiara Wisata yang Penuh Sejarah

Senin, 4 September 2023 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Agung Banten Lama

Masjid Agung Banten Lama

bantenraya.co | BANTEN

Masjid Agung Banten terletak Desa Banten Lama, Kecamatan Kasemen, di Kota Serang, Provinsi Banten. Masjid Agung Banten merupakan bukti peninggalan Kerajaan Banten sebagai kerajaan Islam di Nusantara. Masjid Agung Banten merupakan salah satu masjid tertua di Nusantara dan merupakan cagar budaya. Bangunan masjid yang telah berusia lebih dari 4 abada ini masih kokoh hingga saat ini. Masjid banyak dikunjungi jamaah, wisatawan religi, serta peziarah.

Sejarah Masjid Agung Banten Awal mulanya, Kerajaan Banten berada di bawah kekuasaan Kerajaan Demak. Kemudian, Banten melepaskan diri dari Kerajaan Demak. Masjid Agung Banten dibangun pertama kali pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hassanuddin (1552-1570), putra pertama Sunan Gunung Djati.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian pembangunan masjid dilanjutkan oleh puteranya, yaitu Sultan Maulana Yusuf, yang menjadi raja kedua Kerajaan Banten. Pada masa ini, Masjid Agung Banten dibangun dengan gaya Jawa. Pada masa pemerintahan raja ketiga, Sultan Maulana Muhammad (1580-1596) bangunan ditambahkan sebuah pawestren (ruang untuk shalat wanita).

Baca Juga :  Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti : BUMD Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat

Pada tahun 1632, seorang arsitek Cina bernama Cek Ban Cut (Tjek Ban Tjut) menambahkan menara setinggi 24 meter di kompleks masjid. Pada periode yang sama, tiyamah (paviliun) bergaya Eropa yang dirancang oleh Lucaaasz Cardeel, orang Belanda yang masuk Islam dibangun di kompleks masjid.

Arsitektur Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten memiliki keunikan bangunan dengan alkuturasi 3 budaya, yaitu Arab, Cina, dan Eropa. Letak Masjid Agung Banten juga berdekatan dengan Vihara Avalokitesvara dan kerajaan Kaibon.

Ciri khusus Masjid Agung Banten memiliki menara yang terlihat seperti mercusuar dengan bagian atapnya (bertumpuk lima) seperti Pagoda Cina. Pada sisi kanan dan kiri terdapat serambi yang merupakan kompleks pemakaman Sultan Banten. Bangunan masjid ditopang dengan 24 tiang. Dinding bagian timur memisahkan ruang utama dengan serambi timur yang memiliki atap limas. Pada dinding ini terdapat empat buah pintu dengan posisi rendah, supaya setiap orang yang masuk harus merunduk.

Baca Juga :  Program Perlindungan Pekerja, Pemprov Banten Berikan Anugerah Paritrana Award 2022

Makam Kerajaan Banten

Di masjid ini juga terdapat pemakaman sultan dan keluarga yang terletak di serambi masjid. Di bagian serambi kiri, tepatnya utara masjid, terdapat makam Maulana Hasanuddin dan istri, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Abu Nahr Abdul Qohhar. Sedangkan di serambi kanan terdapat makam Sultan Maulana Muhammad, Sultan Zainal dan lain-lain.

Dengan adanya makam-makam sultan ini, masjid semakin banyak dikunjungi masyarakat. Kerajaan Banten menempatkan Islam sebagai landasan kehidupan politik kerajaan. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan agama lain menjalankan ibadah di sana. Buktinya, ada kelentenng yang merupakan pusat peribadatan masyarakat Cina pada masa itu.

Sumber: Kompas.com, duniamasjid.islamic-center.or.id “Banguan Masjid Agung Banten Sebagai Studi Sosia dan Budaya” oleh Hanifa Rizky Indriastuty,Aulia Rachman Efendi, dan Alwi Ibnu Saipudin.

Berita Terkait

27.087 Sertipikat Hak Tanah di Banten Diserahkan
Pj Gubernur Banten Ajak Guru Ciptakan Inovasi Pembelajaran
Pj Sekda Banten Serahkan Uang Kerohiman Perluasan Stasiun Rangkasbitung
Kopi Gunung Karang, Langkah Pemprov Banten Tingkatkan Produktivitas Wilayah Konservasi
Menteri ESDM Tetapkan Geopark Nasional Ujung Kulon di Banten
Sebelas Pejabat Baru BPN Dilantik
Incumbent DPD RI Banten Ditantang Badri, Ananta dan Surta
LPKL-Nusantara Lapor ke Polda Banten
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Desember 2023 - 16:22 WIB

Sekjen PGRI Cabang Balaraja Pimpin Doa di Hadapan Sekda

Senin, 4 Desember 2023 - 15:03 WIB

Sekda Minta ASN Tingkatkan Kinerja dan Disiplin Layani Masyarakat

Senin, 4 Desember 2023 - 10:18 WIB

Aksi Langka Son Heung-Min, Bobol Man City Lalu Cetak Gol ke Gawang Sendiri Dalam 137 Detik

Minggu, 3 Desember 2023 - 17:33 WIB

Anies Kunjungi Pelelangan Ikan Kronjo, Nelayan Minta Solar Subsidi

Minggu, 3 Desember 2023 - 17:28 WIB

Sukseskan Pemilu 2024, KPU Kabupaten Tangerang Laksanakan Apel Gelar Pasukan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:16 WIB

350 Pelaku Usaha Mikro Digembleng Diskum Kabupaten Tangerang

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:08 WIB

Ichsan Kurniawan Resmi Gabung Persita Tangerang

Jumat, 1 Desember 2023 - 11:04 WIB

Kapolresta Tangerang Bersama Forkopimda Resmikan Bedah Rumah Kebangsaan

Berita Terbaru

SERAHKAN SERTIPIKAT TANAH: Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Banten menyerahkan sertifikat tanah kepada salah satu penerima, Senin (4/12/2023).

Banten Raya

27.087 Sertipikat Hak Tanah di Banten Diserahkan

Senin, 4 Des 2023 - 16:35 WIB

Sekretaris PGRI Cabang Balaraja Samsudin, saat memanjatkan doa pada upacara tingkat Kabupaten Tangerang, Senin (04/12/2023).

Kabupaten Tangerang

Sekjen PGRI Cabang Balaraja Pimpin Doa di Hadapan Sekda

Senin, 4 Des 2023 - 16:22 WIB

INGATKAN KINERJA: Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid meminta ASN untuk meningkatkan kinerja dan disiplin.

Kabupaten Tangerang

Sekda Minta ASN Tingkatkan Kinerja dan Disiplin Layani Masyarakat

Senin, 4 Des 2023 - 15:03 WIB