Bapenda Akui Pembangunan PIK2 Dongkrak PAD. Segini Nilainya!

Senin, 16 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bantenraya.co | TANGERANG

Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK2 membawa banyak manfaat.

Tidak hanya mampu membuka lapangan pekerjaan baru, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tangerang mulai terasakan kenaikan yang sangat sugnifikan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi menuturkan, kontribusi dari adanya pembangunan PSN PIK2 berimbas pada penerimaan pajak dan retribusi dari berbagai sektor.

Kata Slamet Bhudi, kawasan yang saat ini menjadi lokasi PSN PIK2, sebelumnya merupakan kawasan dengan perputaran ekonomi yang lemah bahkan lahan kosong.

Baca Juga :  SHGB Pesisir Tangerang Dicabut, Kuasa Hukum Wanti-Wanti Nasib Investasi RI

Slamet Budhi merincikan, terdapat kenaikan signifikan pada sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di kawasan PIK2 di tiga kecamatan diantaranya:

1. Kecamatan Kosambi

Periode tahun 2021= Rp 31,286 Miliar

Periode tahun 2022= Rp 46,562 Miliar

Periode tahun 2023= Rp 356,519 Miliar

 

2. Kecamatan Pakuhaji

Periode tahun 2021= Rp 16,023 Miliar

Baca Juga :  Warga Minta Solusi, Kawasan Industri Olek Balaraja Langganan Banjir

Periode tahun 2022= Rp 78,910 Miliar

Periode tahun 2023= Rp 78,935 Miliar

 

3. Kecamatan Teluknaga

Periode tahun 2021= Rp 37,480 Miliar

Periode tahun 2022= Rp 76,970 Miliar

Periode tahun 2023= Rp 45,228 Miliar

“Dengan adanya kawasan PIK2 ini, pendapatan pajak dan retribusi dari beberapa sektor meningkat, sekarang setelah dibangun perumahan, kuliner, bisnis, otomatis berdampak pada peningkatan pajak asli daerah,” ungkapnya. (*)

Penulis : Mar

Editor : Chan

Berita Terkait

Dukung UMKM, Sekda Imbau ASN Pakai Sepatu Batik Tangerang
Imbas Tabung Gas 3 Kilogram Langka, Antrian Warga Mengular
Elpiji 3 Kilogram di Kresek Tembus Harga Rp 30 Ribu Per Tabung
Banjir Rendam Kampung Cilampe, Lurah Salembaran Jaya Pantau Warga Terdampak
Gas Melon Langka, Warga Tangerang Merana
Persaudaraan Tani-Nelayan Desak Aparat Waspadai Konflik Horisontal Pagar Laut
MDMC Kabupaten Tangerang Bantu Evakuasi Korban Banjir Rajeg
Warga Balaraja Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram
Berita ini 117 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 19:24 WIB

Dukung UMKM, Sekda Imbau ASN Pakai Sepatu Batik Tangerang

Senin, 3 Februari 2025 - 19:19 WIB

Imbas Tabung Gas 3 Kilogram Langka, Antrian Warga Mengular

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:52 WIB

Elpiji 3 Kilogram di Kresek Tembus Harga Rp 30 Ribu Per Tabung

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:12 WIB

Banjir Rendam Kampung Cilampe, Lurah Salembaran Jaya Pantau Warga Terdampak

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:46 WIB

Gas Melon Langka, Warga Tangerang Merana

Berita Terbaru

Banten Raya

Suami Istri Pengedar Pil Koplo Dicokok Polisi di Hotel

Sabtu, 8 Feb 2025 - 16:11 WIB

Serang Raya

Biadab, Korban Lakalantas Malah Diperkosa

Sabtu, 8 Feb 2025 - 16:01 WIB