bantenraya.co | TANGERANG
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Pelatihan Tim Penilai Penetapan Angka Kredit (PAK) dan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Angkatan I dan II di Lingkungan Pemkot Tangerang.
Dalam sambutannya, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suarman mengatakan, Merdeka Belajar bukan hanya sebuah inisiatif, melainkan juga sebuah komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pendidikan berperan penting dalam menyiapkan generasi berkualitas dan berprestasi. Mari kita implementasi Kurikulum Merdeka ini dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, efektif dan efisien,” kata Herman dihadapan para peserta yang hadir dalam penutupan pelatihan, di Gedung Semeru BBPPMPV Bisnis Pariwisata, Kota Depok, Jumat (10/11).
Herman menjelaskan, kebijakan dalam pengembangan kurikulum merdeka ini diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024, dan akan dikaji ulang pada 2024 sebagai bahan evaluasi pemulihan pembelajaran.
“Implementasi Kurikulum Merdeka ialah salah satu program prioritas yang diharapkan dapat memberikan dampak positif pada ekosistem di sekolah,” terangnya.
Sementara terkait Pelatihan Tim Penilai PAK, lanjut Sekda, pelatihan ini memiliki nilai strategis, terutama dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan kita.
“Tim Penilai PAK memiliki peran yang sangat penting dalam menilai dan mengakreditasi kualifikasi serta kompetensi pegawai. Peningkatan kualitas penilaian akan berdampak positif pada peningkatan kinerja dan profesionalisme seluruh tim,” bebernya.
Pelatihan ini, tambah Herman, bukan hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga menjadi momentum untuk membangun jaringan kerja yang solid.
“Mari bersama-sama menjadikan pelatihan ini sebagai langkah awal menuju peningkatan kualitas dan prestasi yang lebih baik. Dan diharapkan para peserta dapat aktif berpartisipasi, bertukar pengalaman, dan mengajukan pertanyaan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik,” tutupnya. (*)
Penulis : red
Editor : dwi teguh