Peringatan Sumpah Pemuda, Saatnya Pemuda Berperan Bukan Baperan

Senin, 30 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bantenraya.co | TANGERANG

H. Deni Hendriadi, anggota DPRD Kabupaten Tangerang menekankan cita-cita Indonesia emas pada 2045 amat bergantung pada generasi muda. Pemuda Indonesia harus memiliki tekad dan semangat berkontribus memajukan Tanah Air.

“Saatnya pemuda berperan, bukan baperan,” kata H. Deni, Politisi Partai Golkar ini, Minggu (25/10/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

H. Deni mengatakan, hari ini, Indonesia telah mengalami bonus demokrasi. Penduduk usia produktif, 0-35 tahun menjadi mayoritas.

Situasi ini, kata dia, harus betul-betul dimanfaatkan para pemuda untuk mewujudkan cita-cita Indonesia emas pada usianya yang ke-100 tahun, 2045 mendatang.

“Menariknya, komposisi (usia produktif) di negara maju terbalik. Artinya, Indonesia punya peran luar biasa untuk bisa menjadi negara maju,” ungkapnya.

Baca Juga :  Andi Ony Imbau Arak-arakan Pilkades Tak Berlebihan

Ia mengatakan, persyaratan untuk berhasil sudah dimiliki pemuda saat ini. Mulai dari pendidikan, infrastruktur, serta iklim bernegara yang jauh lebih baik.

Dengan begitu, kata dia, sejatinya tak ada alasan bagi para pemuda untuk bersikap pesimistis menatap masa depan yang lebih baik.

“Pertanyaannya, apakah kita bisa membuat Indonesia emas, sama seperti pemuda pada 1928 yang membawa Indonesia merdeka? Dibutuhkan pemuda dengan mental luar biasa, tak lagi bicara minoritas dan mayoritas,” ujar H. Deni.

Baca Juga :  Golkar Tangerang Intruksikan Kader Gaungkan Cawapres Gibran

Menurut H. Deni, pemuda saat ini harus memiliki visi yang jernih. Pemuda hari ini tidak boleh sekadar ‘mau jadi apa’, melainkan harus berpikir jauh lebih besar.

“Berpikir mau berkontribusi apa, menciptakan apa sampai 20 tahun ke depan,” tegasnya.

Ia mengajak para pemuda untuk meniru generasi yang melahirkan Sumpah Pemuda pada 1928. Gerakan, spirit, hingga gagasan pemuda kala itu jauh lebih maju dan patut dijadikan acuan.

“Ketika itu tidak ada narasi mayoritas atau minoritas, narasi SARA. Yang ada gagasan Indonesia yang maju, gagasan Indonesia merdeka,” ungkapnya. (*)

Penulis : mas

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

Peringati Hari Bumi, MIN 7 Tangerang Sukseskan Gerakan Menanam 1 Juta Pohon Matoa
Sosok Kartini di Mata Ruri., M.Pd, Kepala SMAN 19 Kabupaten Tangerang: Pejuang Pendidik yang Bijak
MTs. Darussalam Badak Anom, Sukseskan Gerakan Menanam 1 Juta Pohon Matoa
Bentuk Asosiasi Profesi, PGRI Kabupaten Tangerang Perkuat Profesi Guru
Pandangan H. Deni Hendriadi Terhadap RA Kartini: Kesetaraan Gender Bukan Sekadar Jargon
3.500 Pelajar SD Ikuti O2SN Tingkat Kecamatan Balaraja, Target Juara Umum Kabupaten
Lurah Salembaran Jaya Imbau Warga Bijak Buang Sampah
KAHMI Kabupaten Tangerang Bangun Gedung Graha Hijau Hitam, Bupati Berharap Sinergi
Berita ini 265 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 22:02 WIB

Peringati Hari Bumi, MIN 7 Tangerang Sukseskan Gerakan Menanam 1 Juta Pohon Matoa

Selasa, 22 April 2025 - 14:26 WIB

Sosok Kartini di Mata Ruri., M.Pd, Kepala SMAN 19 Kabupaten Tangerang: Pejuang Pendidik yang Bijak

Selasa, 22 April 2025 - 14:18 WIB

MTs. Darussalam Badak Anom, Sukseskan Gerakan Menanam 1 Juta Pohon Matoa

Senin, 21 April 2025 - 16:32 WIB

Bentuk Asosiasi Profesi, PGRI Kabupaten Tangerang Perkuat Profesi Guru

Senin, 21 April 2025 - 14:53 WIB

Pandangan H. Deni Hendriadi Terhadap RA Kartini: Kesetaraan Gender Bukan Sekadar Jargon

Berita Terbaru

Trend Seleb

Mulai Kerja Lagi, Kiky Saputri Pantau Anak dari CCTV

Jumat, 25 Apr 2025 - 14:51 WIB

Daerah

Puluhan Lapak PKL Pasar Ciherang Cikande Dibongkar

Jumat, 25 Apr 2025 - 14:45 WIB

Ekbis & Wisata

Pemprov Banten dan Jakarta Resmikan Operasional TransJakarta

Jumat, 25 Apr 2025 - 14:33 WIB

Daerah

Usai Ditertibkan, Pilar Saga Jalan Malam di Pasar Ciputat

Jumat, 25 Apr 2025 - 14:23 WIB