bantenraya.co | TANGERANG
H. Deni Hendriadi, anggota DPRD Kabupaten Tangerang menekankan cita-cita Indonesia emas pada 2045 amat bergantung pada generasi muda. Pemuda Indonesia harus memiliki tekad dan semangat berkontribus memajukan Tanah Air.
“Saatnya pemuda berperan, bukan baperan,” kata H. Deni, Politisi Partai Golkar ini, Minggu (25/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
H. Deni mengatakan, hari ini, Indonesia telah mengalami bonus demokrasi. Penduduk usia produktif, 0-35 tahun menjadi mayoritas.
Situasi ini, kata dia, harus betul-betul dimanfaatkan para pemuda untuk mewujudkan cita-cita Indonesia emas pada usianya yang ke-100 tahun, 2045 mendatang.
“Menariknya, komposisi (usia produktif) di negara maju terbalik. Artinya, Indonesia punya peran luar biasa untuk bisa menjadi negara maju,” ungkapnya.
Ia mengatakan, persyaratan untuk berhasil sudah dimiliki pemuda saat ini. Mulai dari pendidikan, infrastruktur, serta iklim bernegara yang jauh lebih baik.
Dengan begitu, kata dia, sejatinya tak ada alasan bagi para pemuda untuk bersikap pesimistis menatap masa depan yang lebih baik.
“Pertanyaannya, apakah kita bisa membuat Indonesia emas, sama seperti pemuda pada 1928 yang membawa Indonesia merdeka? Dibutuhkan pemuda dengan mental luar biasa, tak lagi bicara minoritas dan mayoritas,” ujar H. Deni.
Menurut H. Deni, pemuda saat ini harus memiliki visi yang jernih. Pemuda hari ini tidak boleh sekadar ‘mau jadi apa’, melainkan harus berpikir jauh lebih besar.
“Berpikir mau berkontribusi apa, menciptakan apa sampai 20 tahun ke depan,” tegasnya.
Ia mengajak para pemuda untuk meniru generasi yang melahirkan Sumpah Pemuda pada 1928. Gerakan, spirit, hingga gagasan pemuda kala itu jauh lebih maju dan patut dijadikan acuan.
“Ketika itu tidak ada narasi mayoritas atau minoritas, narasi SARA. Yang ada gagasan Indonesia yang maju, gagasan Indonesia merdeka,” ungkapnya. (*)
Penulis : mas
Editor : dwi teguh