Rano Alfath Soroti lemahnya Penegakan Perbup No 12 Tahun 2022

Rabu, 27 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rano Alfath mendesak aparat penegak hukum melakukan pengawasan dan penertiban terhadap pelanggaran waktu operasional kendaraan muatan besar.

Rano Alfath mendesak aparat penegak hukum melakukan pengawasan dan penertiban terhadap pelanggaran waktu operasional kendaraan muatan besar.

bantenraya.co | TANGERANG

Anggota Komisi III DPR RI Moh. Rano Alfath soroti insiden kecelakaan yang melibatkan dump truck bermuatan tonase di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang yang beberapa waktu lalu yang menewaskan bocah berumur 9 tahun.

“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya. Tentu sebagai seorang ayah hati saya sangat sakit melihat anak-anak yang merupakan masa depan bangsa justru menjadi korban kecelakaan karena kelalaian kita. Semoga almarhum diterima di sisi terbaik Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kelapangan dada,” tutur Rano dalam keterangan tertulis pada Rabu (27/9/23).

Legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu geram. Dia menyampaikan sudah ada peraturan yang mengatur terkait waktu operasional kendaraan muatan besar, namun masih banyak korban jiwa akibat intensitas kecelakaan di ruas jalan padat penduduk itu. Rano menilai perlu ada penegakan regulasi dan tata kelola yang baik.

“Produk hukumnya sudah sangat jelas. Ada perbup, tapi kok implementasinya di lapangan lain,” tegasnya.

Rano mendesak aparat penegak hukum dan aparat lain yang berwenang untuk mengimplementasikan regulasi ini.

Rano menyebut, dalam perbup itu dijelaskan bahwa dinas perhubungan dan instansi terkait wajib melakukan sosialisasi terhadap peraturan ini. Bagian lainnya menyebutkan pengawasan dan penertiban terhadap pelanggaran perbup itu dilaksanakan secara gabungan oleh TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan kecamatan.

Baca Juga :  Ketika Legislator Bicara Catur dan Strategi Sukses

”Saya minta aparat hari ini turun untuk cek, siapa petugas yang hari itu berwenang menegakkan peraturan itu di jalan. Saya minta ditindaklanjuti,” katanya.

Rano juga menyampaikan bahwa dirinya bukan anti pembangunan. Dirinya mendukung penuh aktivitas industri yang sudah berkiprah besar bagi ekonomi negara.

” Tapi kita juga tidak boleh mengorbankan masyarakat sendiri, sudah ada koridor-koridor waktu yang diperbolehkan bagi kendaraan berat untuk beroperasi,” paparnya. (arw)

Penulis : arw

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

Dukung UMKM, Sekda Imbau ASN Pakai Sepatu Batik Tangerang
Imbas Tabung Gas 3 Kilogram Langka, Antrian Warga Mengular
Elpiji 3 Kilogram di Kresek Tembus Harga Rp 30 Ribu Per Tabung
Banjir Rendam Kampung Cilampe, Lurah Salembaran Jaya Pantau Warga Terdampak
Gas Melon Langka, Warga Tangerang Merana
Persaudaraan Tani-Nelayan Desak Aparat Waspadai Konflik Horisontal Pagar Laut
MDMC Kabupaten Tangerang Bantu Evakuasi Korban Banjir Rajeg
Warga Balaraja Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 19:24 WIB

Dukung UMKM, Sekda Imbau ASN Pakai Sepatu Batik Tangerang

Senin, 3 Februari 2025 - 19:19 WIB

Imbas Tabung Gas 3 Kilogram Langka, Antrian Warga Mengular

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:52 WIB

Elpiji 3 Kilogram di Kresek Tembus Harga Rp 30 Ribu Per Tabung

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:12 WIB

Banjir Rendam Kampung Cilampe, Lurah Salembaran Jaya Pantau Warga Terdampak

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:46 WIB

Gas Melon Langka, Warga Tangerang Merana

Berita Terbaru

Trend Seleb

Amanda Rawles Bakal Menikah

Jumat, 14 Feb 2025 - 12:33 WIB

Cilegon

Dapur Program Makan Bergizi Gratis Segera Beroperasi

Jumat, 14 Feb 2025 - 12:28 WIB