Seleksi PPPK, BKPSDM Antisipasi Joki

Rabu, 29 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SELEKSI:  Peserta seleksi kompetensi PPPK Kabupaten Tangerang saat diperiksa kelengkapan administrasi.

SELEKSI: Peserta seleksi kompetensi PPPK Kabupaten Tangerang saat diperiksa kelengkapan administrasi.

bantenraya.co | TANGERANG

Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia menggelar seleksi kompetensi PPPK berbasis Computer Assisted Test (CAT) BKN Tahun Anggaran 2023. Seleksi tersebut digelar pada 28-30 November 2023 di Gedung Diklat Kitri Bhakti.

Total peserta mencapai 1.143 orang. Dari jumlah tersebut terdapat 121 peserta yang mengikuti seleksi di titik lokasi terdekat dari domisili masing-masing. Sebanyak 1.022 peserta ikut seleksi di Gedung Diklat Kitri Bhakti.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam seleksi ini tercatat ada 1.022 orang yang tes di Gedung Diklat Kitri Bhakti dari 1.143 orang peserta, sisa dari total keseluruhan telah dan akan melaksanakan seleksi di titik lokasi terdekat dari tempat domisilinya,’’ kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hendar Herawan.

Hendar Herawan mengatakan, formasi yang dibutuhkan untuk tenaga kesehatan sebanyak 231 orang. Pelaksanaan seleksi dilakukan selama tiga hari dari tanggal 28 hingga 30 November dengan 3 sesi per harinya.

Baca Juga :  Cegah Korupsi, Kades dan Sekdes Diberi Workshop

“Formasi untuk tenaga kesehatan ada 231 orang, jadi seluruh peserta ini harus bersaing satu sama lain, untuk pelaksanaan tes CAT nya sendiri setiap harinya ada 3 sesi, satu sesi sebanyak 130 orang dengan mengerjakan 245 soal dalam waktu 130 menit dan bentuk soalnya berupa pilihan ganda,” ujarnya.

Hendar mengungkapkan, proses seleksi calon PPPK dilakukan dengan serangkaian langkah ketat untuk mencegah praktik joki, seperti face recognition digital dan pemeriksaan barang bawaan. Dari banyaknya kasus di setiap daerah, BKPSDM memperketat aturan untuk menghindari kasus perjokian.

Selain itu, pihaknya juga mensosialisasikan adanya modus penipuan terhadap kelulusan calon PPPK dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Meski begitu kami akan terus fokus pada integritas seleksi dan penekanan bahwa lulusan hanya bergantung pada hasil tes dan itu menjadi poin kunci dalam menjaga keadilan dan kredibilitas proses seleksI calon PPPK,” paparnya.

Baca Juga :  DPPPA Gelar Pemilihan Perempuan Inspiratif

Pemeriksaan dalam seleksi kompetensi dimulai dengan pengecekan presensi, KTP elektronik, dan kartu ujian peserta secara manual yang dicocokkan dengan wajah peserta. Selanjutnya peserta melewati metal detector di mana barang dengan unsur logam dilarang dan harus di simpan pada loket penitipan barang yang tersedia, lalu face recognition digital untuk membandingkan wajah peserta dengan data yang telah diunggah melalui aplikasi selama pendaftaran.

Setelah lolos pemeriksaan, peserta menjalani tutorial berupa aturan selama proses seleksi yaitu larangan membawa atau meminjam alat tulis tanpa seizin panitia, berbicara, merokok, atau keluar ruangan tanpa izin serta peserta yang tidak tepat waktu dipastikan akan gugur dalam seleksi kompetensi.

Pelaksanaan seleksi kompetensi ini diselenggarakan dengan kolaborasi Panselnas yang difasilitasi oleh BKN Kantor Regional III Bandung dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang selaku Panselda. (*)

Penulis : ard

Editor : dwi teguh budiana

Berita Terkait

BSKDN Ganjar Kabupaten Tangerang Predikat Inovatif IGA 2024
Bapenda Percepat Layanan, Optimalkan Digitalisasi Sistem Transaksi dan Pelayanan Publik
Kunjungi PSN PIK-2, Yorrys Raweyai Tegaskan Tidak Ada Masalah untuk Dilanjutkan
Tetap Berjalan demi Masyarakat, Aktifis Nasional Dukung Proyek Strategis Nasional PIK 2
Pemkab Gelar Tanam Mangrove dan Tebar Mimi di Ketapang Urban Aquacultur
755 KK di Kosambi Dapat Bantuan 7.350 Kg Beras
Kasus Pelanggaran Netralitas Kades Wanakerta, Naik ke Penyidikan Gakkumdu
Mahasiswa Minta PSN Ditinjau Ulang, Ketua Dewan Sebut Benang Kusut Yang Basah
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:49 WIB

BSKDN Ganjar Kabupaten Tangerang Predikat Inovatif IGA 2024

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:46 WIB

Bapenda Percepat Layanan, Optimalkan Digitalisasi Sistem Transaksi dan Pelayanan Publik

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:18 WIB

Kunjungi PSN PIK-2, Yorrys Raweyai Tegaskan Tidak Ada Masalah untuk Dilanjutkan

Sabtu, 7 Desember 2024 - 13:27 WIB

Tetap Berjalan demi Masyarakat, Aktifis Nasional Dukung Proyek Strategis Nasional PIK 2

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:24 WIB

Pemkab Gelar Tanam Mangrove dan Tebar Mimi di Ketapang Urban Aquacultur

Berita Terbaru

Banten Raya

Kinerja Pendamping Desa Dievaluasi Mendes PDT

Rabu, 11 Des 2024 - 20:15 WIB

Pemerintahan

3 Calon Sekda yang Pas Bantu Sachrudin- Maryono

Rabu, 11 Des 2024 - 17:02 WIB

Banten Raya

Apindo Tuntut Pj Gubernur Banten Naikkan UMP 2,51 Persen

Rabu, 11 Des 2024 - 16:39 WIB

Olahraga

Vietnam Ketakutan Lihat Permainan Timnas Indonesia

Rabu, 11 Des 2024 - 16:10 WIB

Kabupaten Tangerang

BSKDN Ganjar Kabupaten Tangerang Predikat Inovatif IGA 2024

Rabu, 11 Des 2024 - 13:49 WIB