Terganggu Layangan di Sepatan Timur, Pilot Ngadu ke Otban

Minggu, 17 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi pesawat.

Foto ilustrasi pesawat.

bantenraya.co | TANGERANG

Kantor Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah I Kelas Soekarno-Hatta, tengah concern terhadap sistem navigasi penerbangan, terutama dari arus lalu lintas udara yang dapat membahayakan.

“Potensi yang paling bahaya itu penggunaan layang-layang oleh masyarakat di sekitar bandara,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah I Kelas Soekarno-Hatta, Capt Yufridon Gandoz Situmeang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yufridon menuturkan, layang-layang dapat menyebabkan kerusakan yang fatal terhadap mesin pesawat saat hendak landing dan take off dari Bandara Soekarno-Hatta. Ini sebagai ancaman tertinggi yang membahayakan bagi dunia penerbangan.

“Ada perilaku masyarakat yang mungkin kurang kita sadari, seperti bermain layang-layan. Kalau bermainnya di lintasan yang bukan area penerbangan itu tidak masalah. Tapi kalau di lintasan penerbangan bisa bikin kecelakaaan fatal,” ungkapnya.

Baca Juga :  Izin Praktek Habis, Dinkes Segel Apotek di Pasar Kemis

Selain layang-layang, sambungnya, masih ada juga warga yang menggunakan laser dan drone di sekitar Bandara Soekarno-Hatta. Ini juga sangat mengganggu sistem navigasi

Menurut Yufridon, pihaknya menggelar safety campaign di wilayah Sepatan Timur, lantaran banyaknya aduan dari pihak maskapai terutama pilot terhadap wilayah tersebut.

“Banyaknya layang-layang itu kita dapat laporan dari pilot saat hendak landing dan take off pada siang hari. Selain itu, kalau malam hari ada laser, lalu ada burung, dan semua informasi itu berada di Sepatan Timur. Jadi kami pun langsung turun bersama pemerintah daerah setempat untuk mengedukasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Bandara Soetta Bersiap Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru

Yufridon menambahkan, pihaknya bersama stakeholder terkait lainnya pun kerap melakukan pengawasan terhadap masalah keselamatan transportasi udara di Bandara Soekarno-Hatta ini.

“Kami secara berjadwal para inspektur penerbangan melakukan pengawasan, sifatnya tidak sendiri tapi mengajak operator lainnya yang ikut mengawasi dan melakukan kendali, tentunya dari teman-teman TNI-Polri yang berada dalam jangkauan terdekat, tapi sifatnya secara humanis,” tandasnya. (*)

Penulis : Ard

Editor : Dwi Teguh

Berita Terkait

Bawaslu Mulai Proses Kasus Coklit KPU Main Mata Dengan Mad Romli
Upaya Cegah Judi Online, Hp Pegawai dan Kades Kecamatan Ciomas Disidak
Seleksi Calon Direktur PT TNG Bakal Digugat ke PTUN
KPU Kabupaten Tangerang “Main Mata” Dengan Mad Romli
Davina Karamoy Dapat Peran Menantang
Diduga Sebar Black Campaign KNPI Tidak Netral, Dewan Amud Menyangkal
Prostitusi Online Michat Sudah Sampai ke Sentul Balaraja
Warga Harapkan Proyek U-Ditc Selesai dengan Maksimal
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Juli 2024 - 14:22 WIB

Bawaslu Mulai Proses Kasus Coklit KPU Main Mata Dengan Mad Romli

Selasa, 2 Juli 2024 - 15:53 WIB

Upaya Cegah Judi Online, Hp Pegawai dan Kades Kecamatan Ciomas Disidak

Sabtu, 29 Juni 2024 - 21:31 WIB

Seleksi Calon Direktur PT TNG Bakal Digugat ke PTUN

Selasa, 25 Juni 2024 - 22:06 WIB

KPU Kabupaten Tangerang “Main Mata” Dengan Mad Romli

Rabu, 12 Juni 2024 - 14:38 WIB

Davina Karamoy Dapat Peran Menantang

Berita Terbaru

Kabupaten Tangerang

Hadiri Maulid di Sentul, Ini Pesan Maesyal Rasyid

Selasa, 17 Sep 2024 - 21:42 WIB

Pilkada 2024

Giliran Maesyal Rasyid-Intan Dilaporkan Diduga Money Politik

Selasa, 17 Sep 2024 - 21:37 WIB

Pilkada 2024

Spanduk Salah Kalimat, Tokoh Pemuda Panongan Kecam KPU

Selasa, 17 Sep 2024 - 21:33 WIB