bantenraya.co | TANGERANG
Dalam rangka mewujudkan strategi nasional untuk mengoptimalkan pendidikan vokasi dan pelatihan, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) melaksanakan Pengukuhan Pengurus Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Kota Tangerang, Periode 2023-2024. Acara pengukuhan tersebut berlangsung di Hotel Novotel, Kota Tangerang, pada Selasa (05/12/2023).
Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi Kemnaker RI, Agung Nur Rohmad, mengatakan, pembentukan TKDV di Kota Tangerang dinilai sangat penting, mengingat potensi industri dan tingginya kebutuhan pekerja di kawasan tersebut. Karenanya, lanjut Rohmad, TKDV ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi antar SKPD untuk meningkatkan kompetensi, mengurangi pengangguran, dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melalui TKDV, kami berharap dapat memetakan usia produktif di setiap kecamatan hingga kelurahan, serta memberikan peningkatan kompetensi, pelatihan kewirausahaan, dan analisis pasar kerja,” ujar Rohmad di lokasi kegiatan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangerang sekaligus Ketua TKDV Kota Tangerang, Herman Suwarman, menyatakan komitmen untuk percepatan peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kerja yang profesional. Kata Herman, dengan adanya tenaga kerja terampil, berbagai perusahaan dan instansi pemerintah di Kota Tangerang dapat terpenuhi kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas.
“Kami akan berkoordinasi dengan berbagai stakeholder dan maksimalkan pelatihan keterampilan. Tujuan utama adalah menciptakan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” tukasnya.
Terbentuknya TKDV di Kota Tangerang diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mengatasi pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat lokal. Dengan adanya kerjasama lintas sektor, diharapkan terciptanya ekosistem pendidikan vokasi yang berdaya saing tinggi dan responsif terhadap kebutuhan industri. (*)
Penulis : ali
Editor : dwi teguh budiana