TKN: Makan Siang Gratis Tak Eliminasi Program Pro Rakyat Jokowi

Minggu, 3 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

STRATERGI JANGKA PANJANG: Program makan siang gratis serta penambahan gizi milik Prabowo Gibran tidak akan menghapus program sejenis milik Pemerintahan Presiden Jokowi yang sudah berjalan.

STRATERGI JANGKA PANJANG: Program makan siang gratis serta penambahan gizi milik Prabowo Gibran tidak akan menghapus program sejenis milik Pemerintahan Presiden Jokowi yang sudah berjalan.

bantenraya.co | JAKARTA

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menegaskan, program makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah serta penambahan gizi bagi balita dan ibu hamil tidak akan mengganggu atau mengeliminasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, BPJS dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Hal itu dikatakan Nusron membantah isu yang berkembang tentang pengalihan anggaran program-program unggulan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ke program makan siang dan susu gratis. Nusron memastikan program-program pro rakyat Presiden Jokowi itu tetap dilanjutkan jika pasangan Prabowo – Gibran terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada tafsir dan analisis yang berkembang bahwa program KIS, KIP, BPJS, dan PKH akan dialihkan ke program makan siang gratis. Itu tidak benar. Semua program yang memberi manfaat bagi masyarakat tersebut akan tetap dilanjutkan. Bahkan sekarang ditambahkan dengan program makan siang dan susu gratis, serta gizi untuk ibu hamil dan anak,” ujar Nusron dalam keterangannya dikutip, Minggu (3/12/2023).

Nusron menjelaskan, program makan siang gratis dan gizi untuk ibu hamil dan anak memiliki tiga komponen fungsi yang mencakup fungsi pendidikan, perlindungan sosial, dan kesehatan.

Baca Juga :  Gelar Muskab Ke-14,  Soma Atmaja Kembali Jadi Ketua PMI

“Dengan adanya tiga komponen tersebut, salah satu opsi penganggarannya adalah melalui anggaran tiga fungsi tersebut. Bisa dengan menambahkan anggaran melalui komponen tersebut, jadi bukan pengalihan,” tegas Nusron.

Politisi Golkar itu mengatakan terkait sumber anggaran program capres cawapres nomor urut 2 itu, Nusron menyampaikan nantinya akan disalurkan lewat fungsi masing-masing komponen.

Dia mencontohkan kegiatan bantuan sosial sebagai penerima PKH, maka anggaran PKH akan ditambahkan.

“Karena terkait dengan ibu hamil, maka anggaran kesehatan akan ditambahkan,” ungkap Nusron.

Selain itu, Nusron juga menjelaskan penambahan anggaran tersebut akan dilakukan secara bertahap.

“Jadi tidak serta merta Prabowo-Gibran menang di 2024 maka pada 2025 akan dianggarkan Rp 400 triliun. Ini akan dilaksanakan secara bertahap lewat skala prioritas. Perkiraan kita baru 2029 kita bisa mencapai target, yaitu 82 juta lebih masyarakat akan mendapatkan manfaat,” ucap Nusron.

Lebih lanjut, Nusron menegaskan pihaknya akan melanjutkan program-program yang sudah berhasil dijalankan pemerintahan sebelumnya.

Baca Juga :  Kabupaten Tangerang Kembali Juara Umum Pengelolaan Keuangan dan Aset

“Prabowo Gibran adalah satu-satunya yang mengusung keberlanjutan pembangunan. Jadi tidak mungkin adanya penghapusan terhadap program-program yang sudah memberikan manfaat pada masyarakat. Saya rasa ini penting untuk digarisbawahi,” pungkas Nusron.

Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto menjanjikan jatah makan siang gratis untuk anak sekolah dan santri serta memberikan bantuan tambahan gizi bagi balita dan ibu hamil di seluruh Indonesia jika terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.

Prabowo mengatakan kebijakan tersebut menjadi salah satu program dalam memberantas kemiskinan kelak ketika menang.

“Salah satu program dalam pemberantasan kemiskinan adalah memperkuat anak-anak Indonesia. Kami akan memberi makan siang dan susu gratis di semua sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia,” kata Prabowo.

Prabowo berjanji akan memberikan makan siang gratis dan bantuan gizi kepada 82 juta orang yang berasal dari beberapa daftar golongan masyarakat.

Prabowo mengatakan program makan siang gratis dan bantuan gizi merupakan strategi jangka panjang untuk memperbaiki sumber daya manusia (SDM). Program ini diharapkan bisa menekan angka stunting dan meringankan beban rakyat miskin. (*)

Penulis : red

Editor : dwi teguh budiana

Berita Terkait

195.849 Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler 2025
Kerja Sama Transportasi: Menhub dan Mendag Prancis Sepakati Kemitraan
Pemerintah Resmikan 17 Stadion yang Telah Direnovasi Sesuai Standar FIFA
Kasus Korupsi Pertamina: Ahok Siap Beri Keterangan ke Kejagung
KPK Telusuri Kasus Rita Widyasari, Ahmad Ali Ikut Dipanggil
Kejagung Respons Isu BBM Oplosan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
FKJKI Dorong Inovasi dengan Pembentukan Tim Perumus Konstruksi
Suryansyah Resmi Luncurkan Buku “Dibuang Sayang” di HPN 2025
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 15:23 WIB

195.849 Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler 2025

Kamis, 10 April 2025 - 13:24 WIB

Kerja Sama Transportasi: Menhub dan Mendag Prancis Sepakati Kemitraan

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:47 WIB

Pemerintah Resmikan 17 Stadion yang Telah Direnovasi Sesuai Standar FIFA

Senin, 3 Maret 2025 - 12:04 WIB

Kasus Korupsi Pertamina: Ahok Siap Beri Keterangan ke Kejagung

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:12 WIB

KPK Telusuri Kasus Rita Widyasari, Ahmad Ali Ikut Dipanggil

Berita Terbaru

Kabupaten Tangerang

Lurah Salembaran Jaya Imbau Warga Bijak Buang Sampah

Sabtu, 19 Apr 2025 - 21:49 WIB

Lebak

Wagub Buka Ruang Pengaduan Lewat Medsos Pribadinya

Kamis, 17 Apr 2025 - 12:29 WIB

Ekbis & Wisata

Wabup Dorong Pengembangan Wisata Unggulan

Kamis, 17 Apr 2025 - 12:24 WIB

Trend Seleb

Dj Una Belum Mikirin Pasangan

Kamis, 17 Apr 2025 - 12:21 WIB