Ujang Komarudin: Analisa Intelijen Hendropriyono Tidak Mudah Dibantah

Kamis, 23 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin. (foto istimewa)

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin. (foto istimewa)

Pilpres 2019 jadi Modal Kuat Prabowo Buat Menang di 2024

bantenraya.co | JAKARTA

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, analisa mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono yang memprediksi Prabowo-Gibran menang satu putaran bisa jadi kenyataan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, prediksi Guru Besar Ilmu Filsafat Intelijen Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) itu yang kemudian dipublikasikan ke media merupakan hasil kajian yang serius dan faktual.

Pasalnya, data yang diperoleh Hendropriyono dari pengamatannya di lapangan dengan sumber informasi yang terverifikasi kebenarannya. “Mungkin saja karena dari perspektif intelijen seperti itu bisa menang satu putaran, tunggu rakyat mendukung siapa, ucapan Hendropriyono bisa jadi benar kalau didasarkan pada analisa intelijen A1 yang dimilikinya seperti itu,” kata Ujang saat dikonfirmasi, Kamis (23/11).

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia itu mengatakan, analisa Hendropriyono tidak mudah dibantah, sebab linear dengan temuan hasil survei dari berbagai lembaga-lembaga survei kredibel yang belum lama ini mengeluarkan hasil surveinya.

“Kita tahu bahwa Hendropriyono kan ‘mbahnya’ intelijen. Dia mungkin sudah mengendus, sudah menilai dan menyampaikan ke media bahwa Prabowo-Gibran berpotensi besar untuk menang, bisa jadi seperti itu, bisa jadi kenyataan,” ujarnya

Baca Juga :  PKS Pimpin Jumlah Suara Pileg DPRD DKI

Lanjut Ujang, meskipun Hendropriyono dikabarkan mendukung capres cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tetapi secara objektif menyampaikan fakta bahwa Prabowo dan Gibran lebih unggul.

“Saya tidak tahu apakah punya kepentingan pribadi atau dekat dengan BIN sehingga berkomentar bahwa Prabowo-Gibran diprediksi menang, atau dekat dengan Jokowi? yang saya tahu hari ini Hendropriyono itu menjadi salah satu tim Ganjar-Mahfud, mendukung Ganjar-Mahfud tetapi berkomentar bagus dan positif ke kemenangan Prabowo Gibran,” ungkapnya.

“Saya sih melihatnya bahwa apa yang disampaikan Hendropriyono itu urusan pribadi, kepentingan pribadi ya, soal mengatakan yang menang adalah Prabowo-Gibran itu hak dia dan bisa jadi berdasarkan kepada analisa intelijen yang dimiliki, mungkin seperti itu,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Ujang, peluang kemenangan itu semakin besar dengan intensitas Prabowo dan Gibran turun langsung bertemu dengan masyarakat, ditambah lagi dengan soliditas tim yang begitu kuat, baik itu relawan maupun partai koalisi.

“Soal data intelijen, Hendropriyono sudah tahu, sudah paham. Timnya juga tertata, maka punya potensi untuk menang, partainya bergerak, Prabowo-Gibrannya juga turun. Saya sih melihat apa yang disampaikan oleh Hendropriyono mungkin saja itu benar,” ucapnya.

Baca Juga :  PDIP Banten Yakin Menangkan Pileg dan Pilpres

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurniansyah mengatakan, peluang Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 sangat besar apabila melihat hasil survei dari beberapa lembaga survei terakhir ini, namun hal tersebut perlu dikuatkan oleh tim Prabowo-Gibran.

“Dari sisi data survei Prabowo memang punya peluang untuk memenangi Pilpres lebih besar jika dibanding dua kandidat lainnya, hanya saja tingkat keraguan publik juga masih tinggi, sehingga dinamika pemilih masih mungkin juga berubah,” kata Dedi Kurniansyah.

Diakui Dedi, Prabowo sendiri memiliki modal yang cukup baik di Pilpres 2019 lalu, dimana Prabowo meraih suara hingga 40 persen lebih. Untuk itu, peluang kemenangan sangat terbuka lebar, tinggal bagaimana tim pemenangnya bekerja untuk memuluskan jalan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.

“Di Pilpres 2019 Prabowo berhasil raup suara hampir menang, terlebih jika nanti digabung dengan mesin Partai dari Golkar, PAN, juga Gerindra sendiri, sebenarnya ini sudah cukup kuat,” jelasnya. (*)

 

Penulis : red

Editor : dwi teguh budiana

Berita Terkait

PDIP Batal Umumkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Fraksi PDIP Protes Panja RUU Pilkada yang Lawan Putusan MK
Bahlil Bakal Daftar Caketum Partai Golkar
Rayakan Kemerdekaan, MyPertamina Gelar Promo
Airlangga Hartarto Resmi Mengundurkan Diri sebagai Ketum Golkar
Istana IKN Disebut Mirip Sarang Kelelawar
Jika Kalah di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil akan Bisnis “Skincare”
Bertambah 3,3 Juta Orang, Penduduk Indonesia Tembus 282,4 Juta Jiwa
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 20:01 WIB

PDIP Batal Umumkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:31 WIB

Fraksi PDIP Protes Panja RUU Pilkada yang Lawan Putusan MK

Senin, 19 Agustus 2024 - 20:58 WIB

Bahlil Bakal Daftar Caketum Partai Golkar

Selasa, 13 Agustus 2024 - 19:41 WIB

Rayakan Kemerdekaan, MyPertamina Gelar Promo

Minggu, 11 Agustus 2024 - 17:48 WIB

Airlangga Hartarto Resmi Mengundurkan Diri sebagai Ketum Golkar

Berita Terbaru

Serang Raya

Bupati Serang Resmikan Museum Golok Ciomas

Selasa, 17 Sep 2024 - 22:33 WIB

Kabupaten Tangerang

Hadiri Maulid di Sentul, Ini Pesan Maesyal Rasyid

Selasa, 17 Sep 2024 - 21:42 WIB

Pilkada 2024

Giliran Maesyal Rasyid-Intan Dilaporkan Diduga Money Politik

Selasa, 17 Sep 2024 - 21:37 WIB

Pilkada 2024

Spanduk Salah Kalimat, Tokoh Pemuda Panongan Kecam KPU

Selasa, 17 Sep 2024 - 21:33 WIB