JAKARTA | Bantenraya.co
Irish Bella, seorang pesinetron terkenal, mengungkapkan pengalaman pribadinya mengenai tantangan perkembangan anak pertamanya, Air Rumi, yang mengalami speech delay.
Irish Bella menjelaskan bahwa Air Rumi lahir di masa pandemi COVID-19, yang menurutnya menjadi salah satu faktor terlambatnya perkembangan bicara anaknya.
“Abang Air itu lahir di masa pandemi, dan anak yang lahir di masa pandemi memang telat bicaranya, jadi sedang terapi dan mentoring-mentoring juga,” ucap Irish Bella, baru-baru ini.
Irish Bella, yang juga dikenal sebagai Yris Jetty Dirk de Beule, mengakui bahwa salah satu faktor lainnya adalah kurangnya pengetahuan dirinya sendiri dalam membesarkan anak pertamanya. Sebagai orangtua pertama kali, ia mengaku sering memberikan gadget kepada Air Rumi tanpa menyadari efek sampingnya.
“Disebabkan kurangnya informasi, saat itu seringkali memberikan Air Rumi gadget sebagai sarana hiburannya tanpa mempertimbangkan efek sampingnya. Namanya anak pertama memang banyak salahnya sebagai orangtua,” jelas Irish Bella.
Namun, ia menegaskan bahwa belajar dari kesalahan adalah bagian penting dari proses tersebut. Irish Bella kini memahami bahwa tumbuh kembang anak sangat bergantung pada pengetahuan yang dimiliki oleh orangtua.
“Aku dulu telat tahu kalau setelah MPASI, bubur itu harus naik tekstur, kalau telat, anak itu bisa telat bicara. Kalau dari kecil sudah dikasih gadget, ngomong itu bisa terlambat,” tambahnya.
Sebagai orangtua, Irish Bella berpendapat bahwa untuk mendukung perkembangan anak-anak, penting bagi orangtua untuk terus belajar, mengupdate pengetahuan, dan berkonsultasi dengan para ahli.
Irish Bella dan Ammar Zoni, yang menikah pada April 2019 dan bercerai pada Februari 2024, memiliki dua anak bersama, Air Rumi yang lahir pada September 2020, dan Amala Puti Sabai Akbar pada Agustus 2022. Saat ini, Irish Bella bertanggung jawab sebagai pemegang hak asuh anak karena kedua anaknya masih di bawah umur.
Perjalanan Irish Bella dalam menghadapi tantangan perkembangan Air Rumi memberikan inspirasi bagi banyak orangtua yang juga menghadapi situasi serupa. Dengan kejujuran dan ketulusannya, ia mengingatkan pentingnya pendidikan dan kesadaran orangtua dalam menghadapi perkembangan anak-anak mereka. (dts)
