Pengamat: Fitnah ke Prabowo Bentuk Pembunuhan Karakter

Rabu, 20 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bacapres Koalisi Indonsia Maju Prabowo Subianto.

Bacapres Koalisi Indonsia Maju Prabowo Subianto.

bantenraya.co | JAKARTA

Fitnah dan ujaran kebencian terhadap bacapres Koalisi Indonsia Maju (IM) Prabowo Subianto makin intens. Praktik semacam ini dianggap untuk ‘’membunuh’’ karakter Prabowo seiring dengan elektebilitas yang terus meningkat.

Yang terbaru, beredarnya hoaks yang menyebut Prabowo menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pakar politik Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi, mengatakan, hal itu merupakan bentuk pembunuhan karakter terhadap Prabowo.

‘’Apalagi informasi itu tidak didukung oleh bukti kredibel, maka wajar kalau dianggap sebagai upaya character assasination atau pembunuhan karakter politik,” kata Ade dalam keterangannya, Selasa (19/9).

Baca Juga :  Terima Remisi Khusus Imlek 2024, 36 Napi Konghucu Senang

Ade mengatakan, penting untuk mengetahui siapa sosok di balik penyebaran informasi tersebut. Ada nuasa untuk memecah belah rakyat dalam isu ini.

“Kepentingan apa dan siapa dalang di balik penyebaran informasi itu. Disengaja atau tidak untuk mendeskreditkan dan merusak citra Pak Prabowo sehingga berpengaruh terhadap elektabilitasnya atau ada motif lain,” ujar Ade.

Baca Juga :  Sikap Prabowo-Gibran Banyak Diteladani Generasi Muda

Sebelumnya, pihak Kementerian Pertanian dalam keterangan persnya juga membantah adanya kejadian penamparan tersebut. Pasalnya, Wamen Qolbi belum menghadiri rapat apapun menggantikan Mentan Syahrul Yasin Limpo di Istana Negara.

“Kami sudah cek agenda Wamentan dalam 10 hari terakhir, tidak ada agenda beliau hadir mengikuti Ratas di istana mewakili Bapak Mentan SYL,” kata Arief Cahyono, Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Strakom, Setjen Kementan, dalam keterangan persnya. (*)

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

Demokrasi Internal ala Jokowi, PSI Buka Pintu Pendaftaran Ketum Baru
Wujud Peduli Kesehatan, Dewan NasDem Sosialisasi Stunting dan TBC ke Masyarakat
Intan Siap Nahkodai Golkar Tangerang
GKSB DPR RI Terima Dubes Rusia, Bahas Peningkatan Hubungan Bilateral Antar-Parlemen
Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara, Soroti Isu Teknologi dan Kedaulatan
Firman Soebagyo: RUU Pemilu Perlu Dibahas dengan Metode Omnibus Law
Annisa Mahesa: Utang Tak Masalah Asal Disertai Perencanaan yang Tepat
Rekap PSU Pilkada Serang Dimulai, Penetapan Kamis
Berita ini 101 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:38 WIB

Demokrasi Internal ala Jokowi, PSI Buka Pintu Pendaftaran Ketum Baru

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:41 WIB

Wujud Peduli Kesehatan, Dewan NasDem Sosialisasi Stunting dan TBC ke Masyarakat

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:48 WIB

Intan Siap Nahkodai Golkar Tangerang

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:39 WIB

GKSB DPR RI Terima Dubes Rusia, Bahas Peningkatan Hubungan Bilateral Antar-Parlemen

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:29 WIB

Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara, Soroti Isu Teknologi dan Kedaulatan

Berita Terbaru

Tangerang Raya

Tarif Air Disesuaikan, PERUMDAM TKR Pastikan Layanan Tetap Prima

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:17 WIB

Trend Seleb

Alasan Kuat Masayu Anastasia  Belum Mau Nikah Lagi

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:57 WIB

Kesehatan

Kolaborasi Tangani Stunting Lewat Donat Canting

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:53 WIB