bantenraya.co | TANGERANG
Dalam rangka memajukan teknologi dan inovasi di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Pembahasan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Kota Tangerang tahun 2023, yang berlangsung di Hotel Vega, Boulevard Raya Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa (26/9).
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman mengatakan, pentingnya IPKD sebagai alat yang efektif untuk mengukur dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Hal tersebut, merupakan langkah krusial dalam memperkuat keterbukaan, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan dana publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“IPKD merupakan langkah penting untuk mendorong pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk memperbaiki kinerja pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, publikasi hasil pengukuran IPKD dapat memotivasi mereka untuk semakin transparan dalam mengelola keuangan daerah, yang diharapkan dapat turut mewujudkan Kota Tangerang yang lebih modern dan akuntabel,” ujar Herman.
Kegiatan ini, lanjut Sekda, bertujuan untuk mengelola keuangan daerah secara efektif, transparansi dan seluruh tahapan pengelolaan keuangan, seperti perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah.
Herman, berharap, dalam hal ini Bappeda dapat melakukan pengecekan data dan informasi hasil pengimputan secara terus menerus dan berkesinambungan sebelum masa input selesai.
“Dengan ini, seluruh perangkat daerah dapat mengimput data dan informasi IPKD secara teliti, cermat sehingga tidak ada kesalahan dalam pelaporan IPKD,” jelasnya.
Sehingga, lanjut Sekda, dengan kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam mengarahkan Kota Tangerang menuju masa depan yang bekualitas pada pengelolaan keuangan yang lebih baik.
“Kegiatan ini dapat menjadi dorongan dan motivasi bagi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam meningkatkan pengelolaan keuangan daerah,” pungkas Herman. (*)
Penulis : red
Editor : dwi teguh