bantenraya.co | TANGERANG
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggelar salat Istisqa di tengah musim kemarau yang berkepanjangan dan berdampak ke yang lainnya. Dengan shalat Istisqa, diharapkan Allah SWT menurunkan hujan.
“MUI mengeluarkan imbauan agar masyarakat segera melaksanakan salat istisqa, salat meminta hujan karena kemarau sudah cukup lama,” ucap Sekretaris KH. Nur Alam, Kamis (14/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain kemarau yang berkepanjangan, dia mengatakan, dampak kemarau terjadi secara meluas. KH. Nur Alam mengatakan, dampak kemarau yang terjadi, yaitu kekurangan air dan ancaman lainnya, seperti kebakaran hutan, kebakaran tempat sampah, hingga gedung.
Dia mengatakan, salat istisqa dianjurkan ketika menghadapi musim kemarau. Termasuk berdoa, bertobat, hingga beristigfar.
“Kita harus yakin sebagai orang beriman, di samping berikhtiar secara sains. Sebagai orang beriman tidak cukup hanya itu harus diikuti dengan pendekatan kepada Allah SWT dengan salat istisqa,” ungkapnya.
Hal yang sama dikatakan KH. Manaf, Ketua MUI Kecamatan Balaraja.
Dia meminta seluruh warga yang beragama Islam untuk bersama-sama melakukan salat istisqa.
Kata KH. Manaf, seusai salat jangan lupa beristigfar. Setelah itu memohon kepada Allah SWT untuk memohon diturunkan hujan. “Sama-sama kita memohon diturunkan hujan,” tegas KH. Manaf. (*)
Penulis : Mas
Editor : Dwi Teguh