2030 Tangsel Targetkan Zero Hiv Aids

Kamis, 7 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi HIV/AIDS.

Gambar ilustrasi HIV/AIDS.

bantenraya.co | TANGSEL

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak main-main dalam menargetkan wilayahnya menjadi nol kasus HIV/AIDS pada 2030. Penambahan fasilitas kesehatan diklaim Pemkot Tangsel dari 12 menjadi 33, agar target tercapai.

Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan, mengingatkan kepada masyarakat Tangsel bahwa target tak akan bisa dicapai jika memusuhi dan menjauhi penderita HIV/AIDS. “Ini komitmen ya, HIV atau AIDS itu yang harus dimusuhi bukan orangnya, tapi penyakitnya.” kata Pilar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk mencapai target tersebut, lanjut Pilar, penanganannya tidak hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) saja, tapi harus melibatkan seluruh sektor.

Baca Juga :  HW Dibekuk Polisi di Majelangka

“Ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinkes, tetapi bekerja sama dengan seluruh dinas. Dan dari sisi keagamaan juga diperlukan sehingga target yang diharapkan dapat tercapai,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Allin Hendalin, memaparkan berbagai langkah dilakukan dalam mencapai target eliminasi angka HIV/AIDS di Tangerang Selatan 2030. “Zero kasus baru, zero kematian, dan zero stigma,” ucapnya.

Allin menjelaskan pada tahun ini Pemkot Tangsel akan menambah jangkauan pelayanan yang diberikan untuk penderita HIV/AIDS. Kalau sebelumnya hanya ada di 12 fasilitas pelayanan kesehatan, akan ditambah menjadi 33 pelayanan untuk pengobatan.

Baca Juga :  Bangunan Tower BTS di Cipondoh Diduga Tak Berizin

“Sebanyak 25 di Puskesmas, 3 di Rumah Sakit Umum, kemudian 5 di Rumah Sakit Swasta,” paparnya.

Untuk pemeriksaan bayi yang baru lahir, misalnya, akan dilakukan di 25 Puskesmas yang ada di Tangerang Selatan. Pelatihan disebutnya telah dilakukan untuk itu.

Menurut Alin, mulai dari penemuan kasus, pengobatan kasus, sampai pemantauan keberhasilan pengobatan akan secara penuh dilaksanakan di Kota Tangerang Selatan. (*)

Penulis : ard

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

Pedagang Keluhkan Proyek Turap Jalan Irigasi Sipon
Soal lingkungan, LKP Minta Disbudpar Pelajari Buku “Should Trees Have Standing”
Kadis Budpar Kota Tangerang Dipolisikan
Heboh! Tiang Gawang Stadion Persikota Roboh saat Laga Berlangsung
Besok, LKP Datangi Polres Metro Tangerang Buntut Penebangan Pohon Massal Irigasi Sipon
Mantan Kadis DLHK Kota Tangerang Jadi Tersangka Kasus TPA Rawa Kucing
Peringati Hakordia, Kejari Kota Tangerang Gelar Pasar Murah
Tunaikan Nazar, Arief Potong Kambing di Pokja Wartawan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:51 WIB

Pedagang Keluhkan Proyek Turap Jalan Irigasi Sipon

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:32 WIB

Soal lingkungan, LKP Minta Disbudpar Pelajari Buku “Should Trees Have Standing”

Senin, 9 Desember 2024 - 14:57 WIB

Kadis Budpar Kota Tangerang Dipolisikan

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:34 WIB

Heboh! Tiang Gawang Stadion Persikota Roboh saat Laga Berlangsung

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:36 WIB

Besok, LKP Datangi Polres Metro Tangerang Buntut Penebangan Pohon Massal Irigasi Sipon

Berita Terbaru

Banten Raya

Kinerja Pendamping Desa Dievaluasi Mendes PDT

Rabu, 11 Des 2024 - 20:15 WIB

Pemerintahan

3 Calon Sekda yang Pas Bantu Sachrudin- Maryono

Rabu, 11 Des 2024 - 17:02 WIB

Banten Raya

Apindo Tuntut Pj Gubernur Banten Naikkan UMP 2,51 Persen

Rabu, 11 Des 2024 - 16:39 WIB

Olahraga

Vietnam Ketakutan Lihat Permainan Timnas Indonesia

Rabu, 11 Des 2024 - 16:10 WIB

Kabupaten Tangerang

BSKDN Ganjar Kabupaten Tangerang Predikat Inovatif IGA 2024

Rabu, 11 Des 2024 - 13:49 WIB