bantenraya.co | JAKARTA
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggandeng para ulama untuk meredam isu-isu negatif yang berkaitan dengan Pemilu 2024. Salah satunya yakni ustadz kondang, Das’ad Latif.
Polri berupaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman, kondusif dan mencegah polarisasi yang kemungkinan terjadi pada saat Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, akan banyak isu-isu SARA dan juga provokasi di media sosial yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan Bangsa
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai perwakilan dari Polri, Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri menemui Ustaz Das’ad Latif di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 28/9 kemarin. Jenderal bintang dua yang mendapat amanat sebagai Kepala Operasi Nusantara Cooling System ini (Kaops NCS) meminta petuah dari ustaz yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah, Ustaz Das’ad Latif bersedia membantu tugas Polri,” ujar Irjen Asep Edi dalam keterangannya
Selain itu, Asep menuturkan, bahwa Ustadz Das’ad Latif juga bersedia melakukan safari dakwah. Bahkan, akan menjembatani dengan tokoh-tokoh agama lainnya untuk membantu tugas Polri dalam cooling system.
“Beliau juga akan berdakwah dan menjembatani dengan tokoh-tokoh agama di wilayah yang menjadi atensi dan eskalasi tinggi terkait kerawanan dalam rangkaian Pemilu karena berbeda pilihan 2024,” tandasnya.
Irjen Asep juga berharap kepada masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan, demi terciptanya pemilu yang damai walaupun berbeda-beda pilihan dalam Pemilu 2024 mendatang. (*)
Penulis : dri
Editor : dwi teguh