bantenraya.co | Dusseldorf
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, mengungkapkan keyakinannya bahwa tim asuhannya dapat meraih gelar juara Euro 2024. Keyakinan ini muncul setelah Inggris berhasil menundukkan Swiss melalui adu penalti pada perempat final yang digelar di Stadion Merkur Spiel-Arena, Sabtu (6/7/2024).
Pertandingan sengit antara Inggris dan Swiss berakhir imbang 1-1 setelah waktu normal dan babak tambahan. Swiss lebih dulu unggul berkat gol Breel Embolo pada menit ke-75. Namun, lima menit kemudian, Inggris berhasil menyamakan skor melalui aksi Bukayo Saka.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam drama adu penalti, penendang Inggris—Cole Palmer, Jude Bellingham, Bukayo Saka, Ivan Toney, dan Trent Alexander-Arnold—semuanya sukses mencetak gol. Sementara itu, pemain Swiss yang berhasil mencetak gol adalah Fabian Schar, Xherdan Shaqiri, dan Zeki Amdouni. Manuel Akanji, yang menjadi penendang pertama Swiss, gagal menaklukkan kiper Inggris.
Kemenangan ini membuat Southgate semakin optimistis tentang peluang timnya di turnamen ini. Inggris dijadwalkan akan bertemu Belanda pada babak semifinal.
“Itulah tantangannya sekarang. Kami bermain bagus melawan tim yang sangat kuat. Kami harus tepat dalam bertahan. Kami bagus saat menekan, dan konsentrasi terhadap pergerakan lawan juga baik. Kami menggunakan bola jauh lebih baik daripada yang kami lakukan sepanjang turnamen,” ujar Southgate, pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Southgate juga memuji mental para pemain Inggris yang menjadi eksekutor penalti. “Mental para pemain sangat bagus dalam menghadapi momen penuh tekanan itu. Saya sangat bangga pada mereka,” tambahnya.
Southgate menegaskan bahwa persiapan menghadapi adu penalti telah dilakukan dengan matang. “Kami telah melakukan banyak persiapan menghadapi adu penalti. Kami sebenarnya telah memenangkan tiga dari empat adu penalti sekarang. Saya pikir proses kami baik. Kami memang menyusun persiapan menghadapi laga seperti ini, tetapi pada akhirnya para pemain harus melakukannya,” ujar pelatih yang membawa Inggris menjadi runner-up pada Euro 2020 tersebut.
Kegembiraan juga tampak pada Trent Alexander-Arnold yang menjadi penendang terakhir dalam adu penalti tersebut. “Ini adalah pertandingan yang penting bagi kami hari ini. Ini menunjukkan keyakinan yang kami miliki. Kami percaya hingga pertandingan terakhir. Kami telah menunjukkannya dalam dua pertandingan terakhir,” ujar bek Liverpool ini.
Alexander-Arnold juga menegaskan kunci timnya bisa menyamakan kedudukan meski sempat tertinggal. Menurutnya, para pemain Inggris hanya perlu bermain normal seolah tidak dalam keadaan tertinggal.
Pemain berusia 25 tahun ini juga mengungkapkan perasaannya sebelum melakukan tendangan penalti yang menentukan kemenangan timnya. “Sejujurnya, ini adalah momen yang saya tunggu. Ini momen yang diinginkan semua pemain. Menjadi penendang terakhir adu penalti dan membawa negara menang adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan,” kata pemain yang memulai debutnya bersama timnas Inggris pada 2018 ini.
Dengan semangat dan keyakinan tinggi, Inggris siap melangkah ke babak semifinal dan meraih gelar juara Euro 2024. (bs)
Penulis : red
Editor : red