bantenraya.co | TANGERANG
Diskusi ringan antara pihak kepolisian dengan warga RT.003/RW.007, Kelurahan Karawaci Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, berlangsung hangat.
Ya, pada Rabu (29/10/2025) malam kemarin, Direktorat Binmas Polda Metro Jaya bersama jajaran Polres Metro Tangerang Kota menggelar kegiatan “Ngopi Kamtibmas Jaga Lingkungan” bersama warga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dir Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Hari Muharram Firmansyah, SIK, MH, serta Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, SH, SIK, MSi,.
Turut hadir, Camat Karawaci Dr. Achmad Zuldin Syafii A.P., SSTP, M.Si, Lurah Karawaci Baru Endang Suwardi, dan tokoh masyarakat, ormas, serta para warga setempat sekitar 100 orang.
Giat silaturrahmi ini merupakan agenda rutin Polda Metro Jaya dalam rangka menciptakan suasana sejuk dan kondusif di tengah masyarakat (cooling system).
Selain untuk membangun sinergitas, giat itu sekaligus memberikan edukasi serta sosialisasi mengenai pentingnya peran aktif warga dalam mendukung program Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
Dalam sambutannya, Teuku Iwan Jayasyah, selaku tokoh masyarakat dilingkungan setempat, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada jajaran kepolisian.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana memperkuat sinergitas antara aparat dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
Sementara itu, Kombes Pol Hari Muharram Firmansyah menjelaskan bahwa kegiatan “Ngopi Kamtibmas” merupakan salah satu program pembinaan masyarakat untuk memperkuat komunikasi dua arah antara Polri dan warga.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan keluarga, terutama dalam pengawasan terhadap anak-anak agar terhindar dari tawuran, narkoba, dan tindak kriminal,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjaga anak-anak dari pengaruh negatif media sosial dan pergaulan bebas.
Dir Binmas turut mengingatkan agar masyarakat tidak segan melapor kepada pihak kepolisian jika menemukan indikasi adanya penyalahgunaan narkoba atau gangguan kamtibmas lainnya.
Memasuki sesi tanya jawab, sejumlah warga menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi, diantaranya adalah peredaran obat-obatan terlarang yang masih marak dilingkungan sekitar.
Barang haram itu beredar luas dengan harga murah, sehingga mudah masuk ke kalangan pelajar.
Selain itu, jalan rusak dan berlubang juga masuk dalam aspirasi yang ikut disuarakan oleh warga. Masalah ini dianggap serius karena dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Tak ketinggalan, isu ‘Percuma Lapor Polisi’ yang seringkali dipakai sebagai ungkapan kekecewaan terhadap kinerja polisi, juga sempat disinggung oleh warga.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari menanggapi apa yang disampaikan warga.
Ia menegaskan bahwa kepolisian bersama pihak Forkopimda akan terus berkoordinasi untuk menindaklanjuti permasalahan infrastruktur maupun keamanan masyarakat.
“Kepolisian selalu berupaya meningkatkan pelayanan dengan turun langsung ke lapangan. Kami juga memiliki layanan darurat Call Center 110 yang siap merespons laporan masyarakat secara cepat dan tanpa biaya,” tegasnya.
Terkait maraknya peredaran obat-obatan terlarang di kalangan pelajar, Kapolres menerangkan modus yang seringkali digunakan para pelaku.
Yakni, menjual barang terlarang dengan kedok kosmetik atau sembako di warung-warung. Bahkan, kata dia, ada juga yang bertransaksi dengan sistem COD.
Kapolres berjanji, pihaknya akan menindak tegas para pelaku maupun oknum yang terlibat.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sarana Satkamling dan paket beras kepada perwakilan warga RW.07, serta sesi foto bersama. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan kondusif hingga memasuki pukul 22.30 WIB.
Diharapkan, hubungan antara pihak Polri dengam masyarakat dapat semakin erat, serta tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari potensi gangguan keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. (Gus)


 
					





 
						 
						 
						 
						 
						

