bantenraya.co | TANGERANG
Permasalahan tenaga honorer terus menjadi topik perbincangan masyarakat hingga saat ini. Pemerintah terus mencari solusi nasib para tenaga honorer di tengah wacana statusnya dihapus pada November 2023. Meski begitu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, berharap tidak ada PHK massal honorer di tahun politik nanti.
“Jangan ada PHK massal honorer di masa politik ya,” ujar Zaki, Jumat (15/9/2023).
Kata Zaki, dirinya mengkhawatirkan jika ada PKH massal maka akan menjadi gaduh. Tentunya hal tersebut yang dikhawatirkan dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal yang sama diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Abdullah Azwar Anas, para tenaga honorer akan diperhatikan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dia menerangkan, saat ini ada sebanyak 80 persen tenaga honorer yang sudah lama mengabdi kepada negara. Sementara sisanya mencakup 20 persen merupakan lulusan baru (fresh graduate) yang menguasai digitalisasi.
“80 persen kita selesaikan (status) honorer ini, kita akan fokuskan untuk yang sudah 20 tahun mengabdi. Dan 20 persen adalah fresh graduate yang khususnya menguasai digitalisasi,” ujar Azwar Anas. (*)
Editor : Dwi Teguh