Air Tak Mengalir Tiga Bulan, Dewan Soroti Kinerja PDAM TKR

Jumat, 15 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sapri, Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang

Sapri, Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang

bantenraya.co | TANGERANG

Keluhan warga Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang karena tidak mengalirnya air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Rahardja (TKR) selama tiga bulan, menjadi perhatian DPRD Kabupaten Tangerang.

Parahnya lagi, meski aliran air dari perusahaan plat merah milik Pemda Kabupaten Tangerang tidak mengalir, warga tetap wajib bayar abodemen sebesar Rp 30.000 – Rp 50.000 per bulannya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sapri, Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang mengaku baru mengetahui aliran air PDAM TKR di Dadap tidak mengalir selama tiga bulan.

Baca Juga :  Tidak Dapat Transport dan Snack, Pelantikan KPPS Ricuh

Kata Sapri, seharusnya pihak PDAM TKR harus bisa memberikan solusi. Sehingga warga Dadap tidak kesulitan memperoleh air bersih. Menurut Sapri, bisa saja PDAM TKR memberikan air bersih dengan menggunakan mobil tangki.

“Air tidak mengalir, abodemen tetap harus dibayar. Iya solusinya PDAM TKR memberikan air bersih kepada pelanggan. Biar warga tidak merasa kesulitan mendapatkan air,” tegas Sapri.

Lebih lanjut Sapri menjelaskan, tidak mengalirnya air PDAM besar kemungkinan debit karena debit air Sungai Cisadane menyusut. Hal tersebut yang menyebabkan produksi air bersih PDAM terbatas.

Baca Juga :  Jalur Segitiga Emas Pantura Kembali Telan Korban Jiwa

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Desa Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Rahardja (TKR).

Selain air yang sudah tidak mengalir selama beberapa bulan, warga tetap dikenai pembayaran sekitar Rp. 30.000 – 50.000. “Ada sekitar tiga bulanan air pam tidak mengalir, bahkan meteran banyak yang rusak,” kata Yadi salah seorang warga Desa Dadap. (*)

Penulis : Mas

Editor : Dwi Teguh

Berita Terkait

Ini Jam Kerja ASN Pemkab Tangerang Selama Ramadan
Satpol PP Gelar Razia Rumah Makan yang Buka di Siang Hari, selama Ramadan
Pengadaan 5 Mobdin Pejabat Dindikbud Dievaluasi
Pemkab Serang Anggarkan Rp11,5 Miliar Untuk PSU Pilkada 2024
DPRD Ingatkan Pemkot Tidak Gegabah dalam Efisiensi Anggaran
Pengadaan Mobdin Rp2,3 Miliar Dikecam, Di Tengah Efisiensi Anggaran
Pemkab Lebak Gelar Penyuluhan Hukum di Sekolah, Cegah Kekerasan terhadap Anak
Pemkab Serang Kaji Regulasi Pengelolaan Pantai, Tingkatkan Daya Tarik Wisatawan
Berita ini 216 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 15:22 WIB

Ini Jam Kerja ASN Pemkab Tangerang Selama Ramadan

Senin, 3 Maret 2025 - 11:45 WIB

Satpol PP Gelar Razia Rumah Makan yang Buka di Siang Hari, selama Ramadan

Senin, 3 Maret 2025 - 11:17 WIB

Pengadaan 5 Mobdin Pejabat Dindikbud Dievaluasi

Senin, 3 Maret 2025 - 11:11 WIB

Pemkab Serang Anggarkan Rp11,5 Miliar Untuk PSU Pilkada 2024

Senin, 24 Februari 2025 - 15:39 WIB

DPRD Ingatkan Pemkot Tidak Gegabah dalam Efisiensi Anggaran

Berita Terbaru

Pandeglang

Pemkab Pandeglang Gelar Pasar Tani, Stabilisasi Harga Pangan

Rabu, 19 Mar 2025 - 12:43 WIB

Trend Seleb

Rieke Diah Pitaloka Kehilangan Sosok Bang Juri

Rabu, 19 Mar 2025 - 12:34 WIB

Lebak

Terminal Mandala Masih Sepi

Rabu, 19 Mar 2025 - 12:30 WIB