bantenraya.co | TANGERANG
Teka-teki siapa yang akan menjadi Penjabat Bupati Tangerang, 21 September 2023 mendatang, sudah menemui titik terang. Kabarnya tiga nama sudah di meja Mendagri, Tito Karnavian.
Tentunya, sebagai masyarakat kabupaten Tangerang, menginginkan Pj Bupati yang mampu meneruskan pembangunan di Kabupaten Tangerang, era kepemimpinan Zaki Iskandar dan Mad Romli. Melihat semua itu, disini peran Mendagri, agar jeli memilih Pj Bupati Tangerang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Nama macam Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang yang masih aktif Moch Maesyal Rasyid patut menjadi orang nomer satu yang dinilai mampu menjaga komitment pembangunan di Kabupaten Tangerang.
Moch Maesyal Rasyid yang sering dipanggil Rudi Maesyal, sudah malang melintang didunia birokrasi.
Rudi Maesyal adalah seorang legenda dalam dunia sepak bola Persita Tangerang pada tahun 1980-an. Sebelum memasuki dunia birokrasi, dia lebih dikenal dengan nama Rudy Maesyal.
Mochamad Maesyal Rasyid, yang lebih dikenal dengan sebutan Rudy Maesyal, sebelum terjun ke dunia birokrasi, telah menciptakan sejarah sebagai seorang legenda sepak bola untuk Persita Tangerang pada dekade 1980-an.
Rudy mulai menunjukkan minatnya dalam sepak bola sejak tahun 1974 saat masih bersekolah di SD. Bersama dengan Agus Suparman dan Uwis Duarsa, ia bermain sepak bola untuk Persita Tangerang dalam kejuaraan Saratin nasional tahun 1974. Pada tahun 1979-1980, Rudy bergabung dengan Tim Suratin.
Pada tahun 1983, Rudy berhasil lulus dari SMA. Berkat bantuan dari Walikota Tangerang Administratif, H. Yitno, yang saat itu menjabat sebagai Kabag Pemerintahan, Rudy diterima sebagai Pegawai Honorer. Selanjutnya, Rudy melanjutkan pendidikannya di APDN Bandung hingga tahun 1989.
Setelah menyelesaikan pendidikan di APDN pada tahun 1989, Rudy mendaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan berhasil diterima. Ia kembali ke Tangerang dan memulai karier sebagai staf di Kecamatan Ciputat. Ia bekerja di sana dari sekitar tahun 1989 hingga tahun 1994.”
Pada tahun 1994, setelah mengemban peran sebagai staf di Kecamatan Ciputat, Rudy diangkat menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Sawah Baru, Kecamatan Ciputat. Setelah menjalani satu tahun dalam posisi ini, Rudy dipindahkan ke Dinas Pendapatan Daerah, di mana ia menjabat sebagai Kepala Subbagian Perhitungan.”
Setelah mengemban tugas selama enam bulan di Dinas Pendapatan Daerah, Rudy dipindahkan kembali ke posisi sebagai Kepala Seksi Pemerintahan di Kecamatan Pakuhaji.”
Sebagai seorang birokrat yang memiliki keahlian khusus dalam urusan Camat, Rudy mengalami kenaikan jabatan pada tahun 1996.
Ketika dia diangkat menjadi Sekretaris Kecamatan Pakuhaji, tugas yang dijalani Dari 1996 hingga tahun 1999.
Pada tahun yang sama, dia dipindahkan kembali untuk menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Ciputat. Tidak lama setelah itu, pada tahun 2000, Rudy diberi amanah menjadi Camat Balaraja.”
Tidak berselang lama, pada tahun 2000 Rudy ditunjuk menjadi Camat Balaraja. Hanya berselang satu tahun, pada 2001 dia kembali dipindahkan menjadi Kasubit PBB pada Dinas Pendapatan Daerah, yang kini menjadi Badan Pendapatan Daerah.
Selama masa studinya di APDN Bandung, Rudy masih tetap aktif dalam bermain sepak bola. Kali ini, dia bergabung dengan tim PS Pemda Jabar.”
Usai menjadi Pejabat Camat Curug, dirinya dipindahkan kembali, menjadi Kepala Bagian Pemerintahan.
Di tahun 2009 dirinya kembali dipindah tugaskan, menjadi Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah.
Ditahun 2010 Rudi ditunjuk sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Ditahun 2011 dirinya ditunjuk menjadi Kepala Perijinan, BP2T yang saat ini menjadi DPMPTSP sampai 2014.
Setelah menjadi Kepala Perizinan, Rudi ditunjuk menjadi Sistem Pemerintahan Daerah 1 atau Asda 1. Ditahun 2015, dirinya kembali dipindah tugaskan menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Kemudian Sekda Kab.Tangerang hingga sekarang.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail, menyatakan ‘Iya, dia memenuhi kriteria. Pak Sekda (Rudy Maesyal) juga memenuhi syarat-syarat yang diperlukan.
“Dalam hal persyaratan normatif, dia juga sudah memenuhi karena dia berada di eselon II dengan jabatan Sekda,” ujar Kholid saat berbicara dengan media.(*)
Penulis : redaksi