Antisipasi Harga Bahan Melonjak, Ini Langkah Pemkot

Minggu, 12 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANGAN MURAH: Pemerintah Kota Tangerang bekerjasama dengan sejumlah pihak menggelar pasar pangan murah untuk antisipasi lonjakan harga.

PANGAN MURAH: Pemerintah Kota Tangerang bekerjasama dengan sejumlah pihak menggelar pasar pangan murah untuk antisipasi lonjakan harga.

bantenraya.co | TANGERANG

Bahan pokok yang tengah mengalami kenaikan harga menjadi salah satu perhatian utama bagi masyarakat di Indonesia, tak terkecuali di Kota Tangerang.

Dampak kenaikan harga bahan pokok ini, tentu dapat menimbulkan masalah ekonomi dan inflasi yang berdampak pada masyarakat. Di mana, sebelumnya, inflasi di Kota Tangerang secara umum mengalami kenaikan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh sebab itu, dalam upaya mengatasinya dan meringankan tekanan inflasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, telah mengambil serangkaian tindakan yang mencakup, kebijakan pasar murah serta bekerja sama dengan stakeholder seperti Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Perusahaan Daerah (PD) Pasar.

Dalam kesempatannya, Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengatakan, pemkot terus melakukan berbagai langkah sebagai solusi untuk menghadapi kondisi harga bahan pokok yang mengalami peningkatan signifikan seperti beras, minyak goreng, gula, cabai dan daging.

“Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengatasi harga bahan pokok yang trennya mulai melonjak atau mahal,” ujar Arief, saat ditemui di ruangannya, Kamis (9/11).

Baca Juga :  Tim Soeratin Persikota Siap Tanding di Tingkat Provinsi

Kenaikan bahan pokok tersebut, lanjut Arief, disebabkan oleh berbagai faktor, seperti anomali cuaca, kenaikan biaya produksi, serta masalah distribusi atau kelangkaan barang. Oleh karena itu, Pemkot telah dan terus menghadirkan program untuk meringankan harga pangan yang melonjak di Indonesia, tak terkecuali di Kota Tangerang.

“Kami hadirkan program pasar murah, Program Belanja Gampang (Si Jampang) yang berkeliling mendatangi 13 kecamatan, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan bahan pokok yang dibutuhkan dengan harga terjangkau,” ucapnya.

Tak hanya itu, kata Arief, untuk menjaga stabilitas ekonomi serta terus meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di Kota Tangerang, Pemkot juga senantiasa memantau kondisi ekonomi atau harga pasar secara berkala.

“Seperti melalui Sistem Harga Komoditas Pasar Tradisional Hari Ini (SIHARTAPASTI), Program Pasar Murah, dan juga 940 Warung Qta yang tersebar di 13 kecamatan, sebagai upaya stabilisasi harga barang agar inflasi tetap aman dan ke depan ketidakstabilan harga barang dapat terkendali,” terang Arief.

Baca Juga :  Revitalisasi Pasar Anyar Masuki Tahap Pembongkaran Gedung Lama

Arief juga mengatakan, kerja sama dengan stakeholder seperti Bulog dan PD Pasar, juga menjadi langkah dalam mengatasi kondisi bahan pokok saat ini, yang diharapkan dapat menjaga ketersediaan pasokan bahan pokok di Kota Tangerang dengan harga terjangkau.

“Dengan meningkatnya pasokan, diharapkan akan menjaga keseimbangan antara permintaan dan pasokan. Dan tentunya akan terus bekerja sama serta mengevaluasi setiap langkah yang kami ambil agar inflasi senantiasa terkendali,” ucapnya.

Arief berharap, berbagai langkah tersebut dapat menjadi solusi bagi kondisi pasar (ekonomi) di Kota Tangerang.

“Kami berharap, kolaborasi antara Pemkot dan stakeholder terkait akan membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Tangerang dan membantu mengatasi tantangan kenaikan harga bahan pokok serta inflasi,” pungkasnya. (*)

Penulis : red

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

Dewan dan Pemprov Banten Kunjungi Provinsi Zheziang Tarik Investasi
DPRD Umumkan Penetapan Kepala Daerah
Kepala Desa Keramat Laban dan Kapolsek Padarincang Panen Pepaya Dukung Ketahanan Pangan
Tangkapan Ikan 11 TPI Capai 6,8 Ton Tahun 2024
Anggaran Perbaikan Jalan Rusak 2025 Sebesar Rp 20 Miliar
Temuan Limbah Mencemari Lingkungan di Kampung Laes DLH Kabupaten Serang Telusuri Dampaknya
Perusahaan Nakal Kelola Sampah B3, di Uwung Jaya Disegel
Dinkop-UKM Cilegon Siapkan Puluhan UMKM Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:51 WIB

Dewan dan Pemprov Banten Kunjungi Provinsi Zheziang Tarik Investasi

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:28 WIB

DPRD Umumkan Penetapan Kepala Daerah

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Kepala Desa Keramat Laban dan Kapolsek Padarincang Panen Pepaya Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 20 Januari 2025 - 11:28 WIB

Tangkapan Ikan 11 TPI Capai 6,8 Ton Tahun 2024

Senin, 20 Januari 2025 - 11:11 WIB

Anggaran Perbaikan Jalan Rusak 2025 Sebesar Rp 20 Miliar

Berita Terbaru

Kabupaten Tangerang

KKP dan Pakar Hukum Ungkap Pelanggaran Administratif dalam Polemik Pagar Laut

Selasa, 21 Jan 2025 - 18:28 WIB

Lebak

Warga Diminta Siaga Potensi Banjir

Selasa, 21 Jan 2025 - 16:01 WIB

Pemerintahan

Dewan dan Pemprov Banten Kunjungi Provinsi Zheziang Tarik Investasi

Selasa, 21 Jan 2025 - 15:51 WIB

Pemerintahan

DPRD Umumkan Penetapan Kepala Daerah

Selasa, 21 Jan 2025 - 10:28 WIB