Bangunan SMPN 2 Cikeusal Ambruk Proses Renovasi Tertunda karena Keterbatasan Anggaran

Kamis, 30 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bantenraya.co | SERANG

Sejumlah bangunan di SMP Negeri 2 Cikeusal, Kabupaten Serang, mengalami kerusakan parah sejak Februari 2024. Kejadian tersebut menyebabkan beberapa ruang kelas, musala, dan ruang penyimpanan peralatan penunjang pendidikan ambruk, memaksa siswa untuk belajar di laboratorium komputer dan aula sementara.

Penjaga sekolah, Edi Suhendra, menjelaskan bahwa kerusakan bangunan terjadi secara bertahap dan semakin parah akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk. Pada Sabtu, 18 Januari 2025, salah satu bangunan ambruk setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir. Edi menambahkan, ambruknya tiga ruang kelas yang terjadi hampir setahun lalu belum juga mendapat penanganan rehabilitasi atau renovasi yang memadai.

“Banyak bangunan yang dibiarkan rusak, karena keterbatasan anggaran yang ada,” kata Edi.

Meskipun kerusakan terjadi saat libur sekolah, sehingga tidak ada korban di kalangan siswa, kondisi bangunan yang semakin parah membuat sekolah kesulitan melakukan aktivitas belajar yang normal.

Berdasarkan pantauan di lokasi, puing-puing bekas reruntuhan masih berserakan di sekitar bangunan yang ambruk. Edi berharap, rehabilitasi dan renovasi segera dilaksanakan agar siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman. “Kami berharap renovasi segera dilakukan agar siswa dapat belajar seperti sedia kala,” harapnya, kemarin.

Baca Juga :  Tidak Ada Toleransi, DPR Harus Clear dan Clean dari Judi Online

Terkait upaya rehabilitasi, Edi mengungkapkan informasi yang diterimanya bahwa renovasi bangunan sekolah yang ambruk baru akan dilaksanakan tahun ini, meskipun belum jelas berapa banyak ruangan yang akan direhabilitasi.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya, belum memberikan respon terkait status rehabilitasi bangunan SMPN 2 Cikeusal. (hed/FB/ris)

Berita Terkait

Warga Mengeluh Langkanya Gas LPG 3 Kg
Kapal TB Mega 09 Dilaporkan Tenggelam di Perairan Selat Sunda
MPSI: Konflik Pagar Laut Diduga Sarat dengan Kepentingan Politik dan Bisnis
Guru Honorer di Cilegon Tuntut Hak Banyak yang Terjerat Utang dan Pinjaman Online
Gudang Oli  di Kawasan Milenium Terbakar
Petugas Gabungan Bersihkan Saluran Air, Pasca Banjir di Rangkasbitung
DPRD Dorong Penanganan Banjir Terowongan Kaligandu dan Perumahan BAP 1, Masuk RPJPD 2025-2045
Hujan Deras, Enam Rumah Rusak Tertimpa Atap Sekolah
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:29 WIB

Warga Mengeluh Langkanya Gas LPG 3 Kg

Senin, 3 Februari 2025 - 13:25 WIB

Kapal TB Mega 09 Dilaporkan Tenggelam di Perairan Selat Sunda

Kamis, 30 Januari 2025 - 10:51 WIB

Bangunan SMPN 2 Cikeusal Ambruk Proses Renovasi Tertunda karena Keterbatasan Anggaran

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:12 WIB

MPSI: Konflik Pagar Laut Diduga Sarat dengan Kepentingan Politik dan Bisnis

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:41 WIB

Guru Honorer di Cilegon Tuntut Hak Banyak yang Terjerat Utang dan Pinjaman Online

Berita Terbaru

Kesehatan

Kasus TBC di Kota Serang Meningkat, Dinkes Imbau Warga Waspada

Jumat, 21 Mar 2025 - 11:39 WIB

Trend Seleb

Kimberly Ryder Jalani Ramadan dengan Penuh Syukur

Jumat, 21 Mar 2025 - 11:35 WIB

Pandeglang

HMI-MPO Komisariat Banten Raya Gelar Aksi Berbagi Takjil

Jumat, 21 Mar 2025 - 11:31 WIB