BPBD Lebak Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan, Di Masa Transisi Musim

Rabu, 10 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bantenraya.co | Lebak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana, terutama dalam masa transisi dari kemarau ke musim hujan yang diperkirakan meningkatkan risiko longsor dan banjir di daerah ini.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama, menjelaskan bahwa sebanyak 26 kecamatan di Kabupaten Lebak telah diidentifikasi sebagai wilayah yang rawan terhadap bencana seperti longsor dan banjir.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami telah memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami bencana agar dapat mengantisipasi serta memberikan peringatan dini kepada masyarakat,” ujar Febby, Selasa (9/7/2024).

Baca Juga :  Airin Terpesona Keindahan Pantai Kecamatan Bayah

Dari hasil pemetaan BPBD, terdapat 16 kecamatan yang rawan terhadap banjir, antara lain Rangkasbitung, Cibadak, Kalanganyar, dan sejumlah kecamatan lainnya. Sedangkan untuk longsor, ada 14 kecamatan yang termasuk dalam zona rawan seperti Sobang, Lebakgedong, dan Cibeber.

Febby juga menegaskan bahwa BPBD telah mengelompokkan tingkat kewaspadaan dari level 1 hingga 5, dengan level 5 menunjukkan tingkat risiko bencana yang sangat tinggi.

“Kami telah menginstruksikan kepada relawan untuk terus memantau dan melaporkan perkembangan situasi di masing-masing wilayah,” tambahnya.

Selain itu, BPBD sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lebak untuk menetapkan status kesiapan siaga bencana di wilayah tersebut. “Kami tengah merapat bersama Pemkab Lebak untuk membahas status kebencanaan dan memastikan langkah-langkah mitigasi yang tepat,” jelas Febby.

Baca Juga :  Beras Hari ini Naik!!!

Febby juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti petunjuk yang telah diberikan dalam menghadapi peralihan musim yang berpotensi menimbulkan bencana. “Kami harapkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar,” tutup Febby.

Dengan demikian, langkah preventif yang diambil BPBD Kabupaten Lebak diharapkan dapat mengurangi risiko serta meminimalkan dampak dari potensi bencana alam yang dapat terjadi di masa mendatang. (eem/FB/ris)

Penulis : red

Editor : red

Berita Terkait

Pemindahan PKL ke Pasar Kandangsapi Dimulai 17 Februari 2025
Hasbi Ajak Mahasiswa Berkolaborasi
Lapor Tambang Ilegal Tak Digubris, Malah Dijerat Hukum
Produksi Tangkapan Ikan Meningkat
Galian Tanah Ilegal di Mekarsari, DPRD Banten Rekomendasikan Tutup Permanen
Kawasan Baduy Dalam Ditutup Selama Kawalu
Penjualan Gas Elpiji 3 Kilogram Lewat Agen
321 Koperasi Mati Suri Pembenahan Koperasi Digencarkan
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:31 WIB

Pemindahan PKL ke Pasar Kandangsapi Dimulai 17 Februari 2025

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:47 WIB

Hasbi Ajak Mahasiswa Berkolaborasi

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:54 WIB

Lapor Tambang Ilegal Tak Digubris, Malah Dijerat Hukum

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:27 WIB

Produksi Tangkapan Ikan Meningkat

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:34 WIB

Galian Tanah Ilegal di Mekarsari, DPRD Banten Rekomendasikan Tutup Permanen

Berita Terbaru

Trend Seleb

Amanda Rawles Bakal Menikah

Jumat, 14 Feb 2025 - 12:33 WIB

Cilegon

Dapur Program Makan Bergizi Gratis Segera Beroperasi

Jumat, 14 Feb 2025 - 12:28 WIB