Gerakan Sekolah Menyenangkan Terwujud di Kabupaten Tangerang

Kamis, 21 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahmed Zaki Iskandar: 2.000 SD dan SMP di Kabupaten Tangerang butuh gerakan pembaruan pendidikan yang membuat siswanya senang dan nyaman di sekolah.

Ahmed Zaki Iskandar: 2.000 SD dan SMP di Kabupaten Tangerang butuh gerakan pembaruan pendidikan yang membuat siswanya senang dan nyaman di sekolah.

bantenraya.co | TANGERANG

Pakar pendidikan Muhammad Nur Rizal menyebut Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Bupati Zaki Iskandar, sudah bisa dikatakan sudah mewujudkan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).

“Saya melihat Kabupaten Tangerang sudah berhasil mengembangkan GSM, sebab Kabupaten Tangerang sendiri sudah mendeklarasikan bahwa GSM ini sudah menjadi fokus utama dengan dijadikannya salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk memajukan tingkat pendidikan,” ujar Rizal kepada media, belum lama ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui, tidak kurang dari 93 ruang kelas akan dibangun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang, dalam memenuhi kebutuhan para siswa dan guru untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan gerakan sekolah menyenangkan (GSM).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana menerangkan, 93 ruang kelas yang akan dibangun itu dirinci paling banyak adalah untuk kebutuhan belajar mengajar tingkat SD, SMP dan PAUD.

“Untuk tahun ini akan ada penambahan ruang kelas. Pada 2022 Pemkab berhasil melebihi target pembangunan sebanyak 568 dari 458. Untuk 2023 penambahan sebanyak 93 ruang kelas meliputi 65 ruangan untuk Sekolah Dasar, 23 ruangan untuk SMP dan lima ruangan untuk Paud,” ujar kepala Dinas Pendidikan Kab.Tangerang, Dadan Gandana, belum lama ini.

Baca Juga :  Jambore Sanisek SMP, Dijadikan Agen Perubahan

Diketahui Kabupaten Tangerang siap menerapkan konsep Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) ke seluruh sekolah yang ada di wilayah tersebut secara bertahap. Itu dilakukan karena semakin besarnya tuntutan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

“Kami punya rencana untuk menerapkan GSM ini ke sekolah-sekolah secara bertahap,” kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, beberapa waktu lalu.

Saat ini, terang Zaki, terdapat sekitar 2.000 sekolah setingkat SD dan SMP di Kabupaten Tangerang. Seluruhnya membutuhkan gerakan pembaruan pendidikan yang membuat para siswanya senang dan nyaman di sekolah.

Menurutnya, para guru perlu memahami GSM agar siswa betah menerima pelajaran, mau baca buku pelajaran maupun di luar mata pelajaran. Siswa diharap juga datang ke sekolah bukan karena terpaksa tapi karena senang.

Penerapan GSM diharapkan dapat mengeksplorasi imajinasi dan fantasi siswa sehingga bisa meningkatkan kemampuan literasi generasi muda. Zaki juga mengaku prihatin karena level kegemaran membaca anak-anak Indonesia sangat rendah. Berdasarkan sebuah penelitian, dari 100 anak hanya dua anak saja yang gemar membaca.

Baca Juga :  SMK Bismillah Gelar Teaching Factory Dan Peresmian Gedung Baru Tingkatkan Skill Siswa

Zaki mengatakan, program GSM telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang 2019-2023, karenanya program tersebut juga menjadi salah satu dari 15 program unggulan.

Menurut Zaki, kesuksesan program tersebut perlu melibatkan berbagai stakeholder, tak terkecuali Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya selain Dindik.

Dalam dunia pendidikan program gerakan sekolah menyenangkan mengantarkan para peseta didik bersekolah dilingkungan yang sehat ramah, tamah, dan nyaman. Agar tercipta ekosistem masyarakat yang religius kami tingkatkan kapasitas lembaga keagaaman dan tokoh agama melalui bantuan insentif bangunan rumah ibadah serta medorong aktifitas keagamaan masyarakat

Diketahui Kabupaten Tangerang sendiri memiliki siswa Sekolah Dasar (SD) sebanyak 42.547 dengan 755 Gedung Sekolah dan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 21.820 dengan 84 Gedung Sekolah.

“Kita harus menyongsong revolusi pendidikan dengan Inovasi baru dan Teknologi untuk mengikuti perkembangan jaman yang semakin maju ini,” pungkas Zaki. (dam/hmi)

Berita Terkait

Besok Pagar Laut Misterius di Tangerang Dibongkar Pasukan Gabungan
PERUMDAM TKR Terima Kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Bahas Penyesuaian Tarif
Temuan Limbah Mencemari Lingkungan di Kampung Laes DLH Kabupaten Serang Telusuri Dampaknya
Dinkop-UKM Cilegon Siapkan Puluhan UMKM Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Pj Bupati Tangerang Ingatkan Kades
1.358 Kafilah Unjuk Kebolehan, MTQ Ke-55 Kabupaten Tangerang Resmi Dibuka
Pembelian Tanah PIK 2 Non PSN Berdasarkan Kesepakatan Harga
Penyegelan Pagar Laut oleh KKP, Diduga Ada Motif Bisnis
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:32 WIB

Besok Pagar Laut Misterius di Tangerang Dibongkar Pasukan Gabungan

Jumat, 17 Januari 2025 - 21:27 WIB

PERUMDAM TKR Terima Kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Bahas Penyesuaian Tarif

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:47 WIB

Temuan Limbah Mencemari Lingkungan di Kampung Laes DLH Kabupaten Serang Telusuri Dampaknya

Kamis, 16 Januari 2025 - 12:24 WIB

Dinkop-UKM Cilegon Siapkan Puluhan UMKM Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:06 WIB

Pj Bupati Tangerang Ingatkan Kades

Berita Terbaru

Kabupaten Tangerang

Besok Pagar Laut Misterius di Tangerang Dibongkar Pasukan Gabungan

Jumat, 17 Jan 2025 - 22:32 WIB

Serang Raya

Dor, Bandit Spesialis Pembobol Toko Kelontongan Tersungkur

Jumat, 17 Jan 2025 - 17:59 WIB

Trend Seleb

Raline Shah Siap Berikan Manfaat pada Masyarakat

Jumat, 17 Jan 2025 - 10:35 WIB