Mayora Diduga Langgar SOP

Rabu, 13 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asap hitam diduga karena proses pembakaran waste (limbah) sisa hasil produksi.

Asap hitam diduga karena proses pembakaran waste (limbah) sisa hasil produksi.

GAKKUM KLH Lakukan Pemeriksaan Tiga Hari

bantenraya.co | TANGERANG

PT Mayora Indah tbk, diduga melanggar standar operasional prosedur (SOP) dalam pembakaran waste (limbah) sisa hasil produksi produk. Produk tersebut berupa makanan yang diproduksi di pabrik yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso No. 107, Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.
Menurut keterangan salah satu petugas pemeriksa Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum dan Kehutanan (GAKKUM) Kementerian Lingkungkuan Hidup (KLH) yang tidak mau disebutkan namanya kepada bantenraya.co, diketahui jika PT Mayora melakukan pembakaran waste (limbah berbentuk tepung) menggunakan mesin insenerator yang menggunakan bahan bakar gas. Dengan kapasitas pembakaran nya bisa mencapai 40 ton waste dalam waktu 15 menit.

“Harusnya kalau sesuai SOP, proses pembakaran waste ini tidak mengeluaran asap hitam, seperti yang ada dari video yang kita terima, kalau di video terlihat asapnya hitam pekat,” ujar petugas yang berstatus Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) ini. Dia menjelaskan, jika mesin inseneratornya bekerja sempurna, seharusnya waste yang dibakar tidak akan mengeluarkan asap hitam.

“Ada dugaan memang proses pembakaran nya tidak sempurna, namun kita belum bisa menyimpulkan, karena hasil pemeriksaan ini masih akan kita laporkan ke pimpinan, biasanya nanti akan ada ekspose ke media, jadi mohon kawan-kawan media bersabar,” katanya.

Diketahui sejak adanya pemberitaan tekait dugaan pencemaran asap yang dilakukan oleh PT Mayora Indah, pada Senin (11/9) hingga Rabu (13/9) pihak GAKKUM KLH melakukan pemeriksaan dengan menerjukan pemeriksa sebanyak 4 orang.

Sementara itu, sampai saat ini belum statemen resmi dari pihak PT Mayora Indah terkait dugaan pencemaran ini. “Kita belum bisa memberikan keterangan resmi, karena masih menunggu persetujuan pimpinan,” kata salah seorang staf PT Mayora Indah tbk yang biasa berhubungan dengan awak media Senin (11/9)

Baca Juga :  Diduga Gunakan Anggaran Pemkot Tangerang Untuk Perbaiki Jalan Aset Pergudangan

Diketahui sejak tingginya tingkat pencemaran udara di Jabodetabek, pemerintah pusat melalui Mendagri mengeluarkan Instruksi Mendagri No. 2 tahun 2023 tentang Pengedalian Pencemaran Udara, pada wilayah Jabodetabek, berlaku tanggal 22 Agustus tahun 2023.

Sementara itu berdasarkan Permen LHK No 13 tahun 2021 tentang sistem informasi pemantauan emisi industri secara terus menerus, juga diatur soal emisi yang dikeluarkan oleh pabrik. Sedangkan Pemkot Tangerang sendiri melalui, Surat Edaran Walikota Tangerang No. 180/8247-Bag.Hukum/2023 juga mengeluarkan aturan tentang pengendalian pencermaran udara di Kota Tangerang. (*)

Penulis : arw

Editor : chan

Berita Terkait

Posyandu Wadah Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Kesempatan Karier! Pemprov Banten Rekrut Pegawai RSUD Labuan dan Cilograng
Kasus TBC di Kota Serang Meningkat, Dinkes Imbau Warga Waspada
Bupati Tangerang Tekankan Komitmen Bersama Tangani Stunting dan TBC
Pastikan 30 Persen Nakes RSUD Labuan Berasal dari Masyarakat Lokal
Tinjau Pelayanan RSUD Tigaraksa, Bupati Tangerang Ingatkan Jangan Tanya BPJS atau KTP
Sejumlah Bidan di Puskesmas Ciwandan Diberhentikan, DPRD Cilegon Beri Sorotan
KPK Telusuri Kasus Rita Widyasari, Ahmad Ali Ikut Dipanggil
Berita ini 181 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 12:10 WIB

Posyandu Wadah Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Senin, 24 Maret 2025 - 11:27 WIB

Kesempatan Karier! Pemprov Banten Rekrut Pegawai RSUD Labuan dan Cilograng

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:39 WIB

Kasus TBC di Kota Serang Meningkat, Dinkes Imbau Warga Waspada

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:00 WIB

Bupati Tangerang Tekankan Komitmen Bersama Tangani Stunting dan TBC

Selasa, 11 Maret 2025 - 11:20 WIB

Pastikan 30 Persen Nakes RSUD Labuan Berasal dari Masyarakat Lokal

Berita Terbaru

Kabupaten Tangerang

Lurah Salembaran Jaya Imbau Warga Bijak Buang Sampah

Sabtu, 19 Apr 2025 - 21:49 WIB

Lebak

Wagub Buka Ruang Pengaduan Lewat Medsos Pribadinya

Kamis, 17 Apr 2025 - 12:29 WIB

Ekbis & Wisata

Wabup Dorong Pengembangan Wisata Unggulan

Kamis, 17 Apr 2025 - 12:24 WIB

Trend Seleb

Dj Una Belum Mikirin Pasangan

Kamis, 17 Apr 2025 - 12:21 WIB