Sawah di 12 Kecamatan Kabupaten Tangerang Terancam Puso

Minggu, 17 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAGAL PANEN: Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang berpotensi menyebab gagal panen sejumlah wilayah pertanian.

GAGAL PANEN: Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang berpotensi menyebab gagal panen sejumlah wilayah pertanian.

bantenraya.co | TANGERANG

Luas lahan pertanian dan persawahan di Kabupaten Tangerang yang terancam puso sekitar 201 hektare yang tersebar di 12 kecamatan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Asep Jatnika.

Menurutnya, fenomena keringnya lahan pertanian itu merupakan dampak atas musim kemarau panjang atau El-Nino yang melanda wilayahnya tersebut.

“Yang terancam puso itu ada 201 hektare. Di mana posisi sawahnya kekeringan, sudah tanam tapi belum fuso,” tukasnya.

Asep menjelaskan 201 hektaran lahan sawah ini mayoritas berada di 12 Kecamatan di antaranya seperti di Seperti, Kecamatan Cikupa, Sindang Jaya, Cisoka, Jambe, Tigaraksa, Jayanti, Kresek, Sukamulya, Gunung Kaler, Mekar Baru, Kronjo dan Panongan.

Baca Juga :  Golkar Mulai Buka Komunikasi dengan Partai Lain

“Itu yang posisinya tanamannya terancam. 15 hektar di Sindang Jaya sudah terkonfirmasi fuso. Untuk mencegah dampak yang lebih luas, pihaknya telah menyiapkan skema pencegahan,” tandasnya. (*)

Penulis : Ard

Editor : Dwi Teguh

Berita Terkait

BSKDN Ganjar Kabupaten Tangerang Predikat Inovatif IGA 2024
Bapenda Percepat Layanan, Optimalkan Digitalisasi Sistem Transaksi dan Pelayanan Publik
Kunjungi PSN PIK-2, Yorrys Raweyai Tegaskan Tidak Ada Masalah untuk Dilanjutkan
Tetap Berjalan demi Masyarakat, Aktifis Nasional Dukung Proyek Strategis Nasional PIK 2
Pemkab Gelar Tanam Mangrove dan Tebar Mimi di Ketapang Urban Aquacultur
755 KK di Kosambi Dapat Bantuan 7.350 Kg Beras
Kasus Pelanggaran Netralitas Kades Wanakerta, Naik ke Penyidikan Gakkumdu
Mahasiswa Minta PSN Ditinjau Ulang, Ketua Dewan Sebut Benang Kusut Yang Basah
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:49 WIB

BSKDN Ganjar Kabupaten Tangerang Predikat Inovatif IGA 2024

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:46 WIB

Bapenda Percepat Layanan, Optimalkan Digitalisasi Sistem Transaksi dan Pelayanan Publik

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:18 WIB

Kunjungi PSN PIK-2, Yorrys Raweyai Tegaskan Tidak Ada Masalah untuk Dilanjutkan

Sabtu, 7 Desember 2024 - 13:27 WIB

Tetap Berjalan demi Masyarakat, Aktifis Nasional Dukung Proyek Strategis Nasional PIK 2

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:24 WIB

Pemkab Gelar Tanam Mangrove dan Tebar Mimi di Ketapang Urban Aquacultur

Berita Terbaru

Banten Raya

Kinerja Pendamping Desa Dievaluasi Mendes PDT

Rabu, 11 Des 2024 - 20:15 WIB

Pemerintahan

3 Calon Sekda yang Pas Bantu Sachrudin- Maryono

Rabu, 11 Des 2024 - 17:02 WIB

Banten Raya

Apindo Tuntut Pj Gubernur Banten Naikkan UMP 2,51 Persen

Rabu, 11 Des 2024 - 16:39 WIB

Olahraga

Vietnam Ketakutan Lihat Permainan Timnas Indonesia

Rabu, 11 Des 2024 - 16:10 WIB

Kabupaten Tangerang

BSKDN Ganjar Kabupaten Tangerang Predikat Inovatif IGA 2024

Rabu, 11 Des 2024 - 13:49 WIB