bantenraya.co | JAKARTA
Partai Persatuan Pembangunan (partai Ka’bah) meyakini Ganjar Pranowo bisa menguasai suara pemilih di Jawa Barat pada Pilpres tahun depan. Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi yakin jagonya, Ganjar Pranowo, bakal menang secara nasional, termasuk di Jawa Barat (Jabar).
“Kami optimistis Pak Ganjar bisa menang, karena pilpres itu tidak hanya di Jawa Barat, tetapi di seluruh Indonesia,” tuturnya, Senin (11/9).
Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Prabowo Subianto selalu menang di Jabar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata politisi yang akrab disapa ‘’Awiek’’ ini, Jabar memang memiliki jumlah pemilih terbesar dibandingkan provinsi lain. Namun begitu, mantan wartawan ini juga menyebut provinsi selain Jabar tidak bisa dianggap remeh. Kalaupun pada Pilpres 2024 Ganjar kalah di Jabar, Awiek mengharapkan kekalahan jagonya itu itu tipis.
“Besok di Jawa Barat, kami harap Pak Ganjar kalahnya tidak terlalu telak atau bahkan menang karena ketentuan undang-undang itu harus menang di separuh provinsi di Indonesia,” unkapnya.
Hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli – 7 Agustus 2023 terhadap 1.364 responden memperlihatkan Ganjar terlihat dominan di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Bakal cawapres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura itu mengantongi 49,2 persen dukungan responden di Jateng.
Adapun potensi elektoral Prabowo Subianto di Jateng di angka 14,1 persen, sedangkan Anies Baswedan hanya 1,6 persen.
Ganjar juga memiliki potensi elektoral kuat di Jatim dengan 33,5 persen. Di bawahnya ialah Prabowo (21,2 persen) dan Anies Baswedan (10,3 persen).
Prabowo terlihat moncer di Jawa Barat (Jabar) dengan 24,7 persen. Di bawahnya ada Ganjar dengan 18,2 persen, sedangkan Anies di angka 13 persen.(*)
Editor : Dwi Teguh