bantenraya.co | TANGERANG
Dinas Kesehatan memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kepada balita dan ibu hamil sebagai implementasi program Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Cegah Stunting (Gebrak Tegas) di Halaman Kantor Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (14/12).
Dinas Kesehatan bekerja sama dengan RSUD Kabupaten Tangerang, RSUD Pakuhaji dan RSUD Balaraja melakukan pemeriksaan 60 balita stunting oleh dokter spesialis anak dan pemeriksaan 60 ibu hamil berisiko oleh dokter spesialis kandungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas kesehatan dr. Achmad Muchlis mengatakan, Dinas Kesehatan memberikan edukasi gizi bagi ibu hamil berisiko oleh dokter spesialis gizi klinik serta memberikan berbagai bantuan untuk ibu hamil serta anak yang terkena stunting.
“Gerakan ini fokus terhadap penurunan stunting dimana kami juga memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal bagi balita stunting dan ibu hamil beresiko serta pemberian Pangan Khusus Medis Khusus (PKMK) sesuai resep dokter bagi balita bermasalah gizi yg dikonsulkan ke Dokter Spesialis Anak,”katanya.
Muchlis juga menjelaskan, dalam mencegah kasus stunting, makanan yang lengkap dan bergizi sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Makanan lengkap yang disajikan berupa nasi, sayur lodeh, ayam goreng pandan, tahu fantasi, telur ayam/telur putih rebus, jeruk dan snack bola keju makaroni.
“PMT lokal yang di berikan berupa makan lengkap yg diolah/dimasak oleh kader Mauk berdasarkan resep yang disiapkan oleh tim gizi Dinas Kesehatan dan pangan medis khususnya berupa produk mengandung susu yg sudah diformulasikan sedemikian rupa mengandung kalori, protein, lemak serta vitamin mineral yang dibutuhkan oleh anak yang kurang gizi,” pungkasnya.
Selain itu Dinas Kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak tiga pasang calon pengantin (catin) dan pemberian Sertifikat Kesehatan untuk Calon Pengantin (SARITA CATIN), serta 20 pasang catin mendapat penyuluhan. (*)
Penulis : ard
Editor : dwi teguh