bantenraya.co | TANGERANG
Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihantono menyayangkan adanya peristiwa sekelompok Ormas menyerbu pedagang Pasar Kutabumi. Sebab, aksi ini tidak humanis dan tidak boleh terjadi di Indonesia.
“Kami bersama Kepolisian sudah melakukan pengecekan pada pukul 15.00 WIB tadi, telah terjadi bentrokan oleh sekelompok masa antara pedagang dan preman di Pasar Kutabumi,” ungkap Andi, Minggu (24/9) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Andi menegaskan, dirinya sangat menyayangkan dengan adanya kejadian ini. Hal-hal tindak kekerasan seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi di Indonesia.
“Tindakan humanis itu harusnya yang di kedepankan. Semangat jiwa gotong-royong itu sudah ada dari dulu. Makanya saya menyayangkan adanya hal ini,” ucap Andi.
Dia juga mengaku, sudah berkoordinasi dengan pihak Forkopimda dan Kepolisian. “Tindakan lebih lanjut nanti akan disampaikan oleh Kapolres,” pungkasnya.
Diketahui, ratusan Ormas yang diduga disewa oleh Perumda Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang menyerbu pedagang Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis. Tidak hanya menganiaya para pedagang juga merusak los/kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Selain itu, Ormas itupun melakukan penculikan dan penyekapan terhadap tiga orang pedagang Pasar Kutabumi. Salah satunya pedagang bernama Priadi. (*)
Penulis : ard
Editor : dwi teguh