Rusuh Pasar Kutabumi, Pedagang Sesalkan Aparat Tidak Ada

Minggu, 24 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teror penutupan akses jalan pasar Kutabumi diduga dilakukan pihak PD Pasar.

Teror penutupan akses jalan pasar Kutabumi diduga dilakukan pihak PD Pasar.

bantenraya.co | TANGERANG

Rupanya saat penyerangan para pedagang pasar Kutabumi, tidak ada aparat keamanan yang berjaga, baik itu dari pihak kepolisian maupun satpol pp.

Pedagang Pasar Kutabumi membeberkan kronologis penyerbuan ratusan kelompok Ormas kepada mereka. Sejatinya, sebelum peristiwa itu terjadi para pedagang telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian guna meminta perlindungan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami juga sudah koordinasi ke Polri, Polres sampai Polsek dari kemarin. Tapi kami sangat menyayangkan saat kejadian itu polisi ataupun Pol PP tidak ada yang dilokasi untuk melindungi kami,” kata Adi, salah satu pedagang Pasar Kutabumi, Minggu (24/9)

Baca Juga :  Maesyal-Intan Akan Dilantik di Istana Presiden Jakarta

Menurutnya, para pedagang telah mendapatkan ancaman dan intimidasi dari PD Niaga Kerta Raharja dan PT Sarana Niaga Nusantara selaku pihak ketiga. Bahwa, mereka akan mengerahkan preman dengan membawa batukali untuk menutup pintu-pintu pasar.

“Sebelumnya kami sudah mendapat informasi akan ada penutupan dan penerjunan preman dan Ormas. Kami bertahan untuk mempertahankan jangan sampai ada penutupan pasar itu,” terangnya.

Akan tetapi, lanjutnya, langsung ada pemaksaan dan penyerangan oleh kelompok Ormas. Para pedagang dilempar batu, pukulan mengunakan benda seperti besi, kayu dan palu godam.

Ditempat terpisah Kapolsek Pasar Kemis, AKP Irfan Abdul Ghafar pihaknya mengumpulkan data-data, Baik itu orang, maupun data korban maupun orang yang melakukan ini. “Korban saat ini masih didata,” tandasnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Tangerang Serahkan Bantuan Kapal ke Nelayan

Irfan menyatakan, saat ini pelaku penyerangan belum ada yang diamankan. Pihaknya masih dalam proses penyelidikan. “Kami berkomunikasi dengan pimpinan. Pelalu dari pihak mananya masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.

Soal permohonan perlindungan, ucap Irfan, tidak ada secata tertulis. Terlebih karena pihaknya sedang melaksanakan kegiatan pengamanan Pilkades di beberapa daerah.

“Data-data yang sudah beredar, kami sedang lakukan penyelidikan. Mohon beri waktu kami untuk menelusuri laporanya, agar saya berbicara sesuai data,” kilahnya. (*)

Penulis : ard

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

Forhati Nasional Lepas Hewan Langka dan Tanam Mangrove di Ketapang Urban Aquaculture
Outing Class SDN Saga 1 Tidak Langgar Aturan, 9 Siswa Yatim Digratiskan
Gufroni Dinilai Bela Mafia Tanah, Muhammadiyah Diminta Tindak Tegas
Senyum Lebar Wabup Tangerang Kunjungi Stand Hardiknas PGRI Cabang Balaraja
Peringati Hardiknas, Pemda Tangerang Bangga dan Sayang Guru
Cetak Quattrick MTQ Banten, KAHMI Apresiasi Pemkab Tangerang
Juara Umum MTQ ke 4 Kali, Ketua DPRD Apresiasi Prestasi Gemilang Pemkab Tangerang
Optimis Quattrick, Kafilah Kabupaten Tangerang Pertahankan Juara Umum MTQ Banten
Berita ini 87 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 14:58 WIB

Forhati Nasional Lepas Hewan Langka dan Tanam Mangrove di Ketapang Urban Aquaculture

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:21 WIB

Outing Class SDN Saga 1 Tidak Langgar Aturan, 9 Siswa Yatim Digratiskan

Minggu, 4 Mei 2025 - 23:22 WIB

Gufroni Dinilai Bela Mafia Tanah, Muhammadiyah Diminta Tindak Tegas

Jumat, 2 Mei 2025 - 14:42 WIB

Senyum Lebar Wabup Tangerang Kunjungi Stand Hardiknas PGRI Cabang Balaraja

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:34 WIB

Peringati Hardiknas, Pemda Tangerang Bangga dan Sayang Guru

Berita Terbaru

Tangerang Raya

Tarif Air Disesuaikan, PERUMDAM TKR Pastikan Layanan Tetap Prima

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:17 WIB

Trend Seleb

Alasan Kuat Masayu Anastasia  Belum Mau Nikah Lagi

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:57 WIB

Kesehatan

Kolaborasi Tangani Stunting Lewat Donat Canting

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:53 WIB