bantenraya.co | TANGERANG
Lahan pertanian sawah terdampak kekeringan di daerah Kabupaten Tangerang bertambah hingga mencapai 567 hektare dari sebelumnya 201 hektare.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, ratusan hektar yang terdampak tersebut mengalami kekeringan dengan tingkat berbeda-beda, mulai dari sedang hingga berat.
“Rinciannya kekeringan ringan 480 hektar, kekeringan sedang 67 hektar, kekeringan berat 20 hektar. Kemudian kekeringan puso 34 hektar,” ungkapnya
Dijelaskan Ujat, luas lahan pertanian dan persawahan di Kabupaten Tangerang itu merupakan dari total lahan sebesar 36.202 hektar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Asep Jatnika, membenarkan adanya penambahan sebanyak 567 hektar alami kekeringan.
“Fenomena keringnya lahan pertanian itu merupakan dampak atas musim kemarau panjang atau El-Nino yang melanda wilayahnya tersebut,” tandasnya. (*)
Penulis : Ard
Editor : Dwi Teguh