bantenraya.co | TANGERANG
60 pelaku usaha dan penyuluhan pendamping kelompok tani di kumpulkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang.
Para pelaku diberikan wejangan sosialisasi pendataan pelaku usaha Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di wilayah Kabupaten Tangerang tahun 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika mengatakan pelaku PSAT didata untuk pengamanan keamanan pangan segar.
Asep menjelaskan pelaku usaha di semua rantai yang menjual, memproduksi, mendistribusikan pangan segar dan tumbuhan yang dapat dikonsumsi langsung atau menjadi bahan baku pangan olahan. contohnya produk beras, sayur segar, buah segar, biji kopi segar, kacang kacangan dan lainnya.
“Dengan adanya keamanan pangan yang aman berimplikasi pada terciptanya kondisi anak-anak kita yang lebih sehat, usia hidup yang lebih sehat, usia hidup yang lebih panjang biaya kesehatan yang lebih murah,” tuturnya.
Kegiatan ini juga sangat penting untuk pendataan dan pemetaan Pelaku Usaha PSAT, sehingga memudahkan pengawasan dan pembinaan di berbagai tingkatan (wilayah) dengan tujuan untuk menjaga mutu dan keamanan pangan.
“Setelah sosialisasi ini tim DPKP akan melakukan identifikasi profil pelaku usaha dan memvalidasi dan bila semua data sudah sesuai maka pelaku usaha akan diberikan nomor pendataan sertifikat pendataan yang di keluarkan oleh DPKP Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Kemudian dengan adanya legalitas penjualan produk pertanian dapat meningkatkan harga jual yang berimbas pada kenaikan kesejahteraan pelaku usaha atau petani.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini para pelaku usaha bisa memanfaatkan ilmu yang kami berikan kepada mereka agar lebih sejahtera lagi,” harapnya.
Sementara Raspani salah satu pelaku PSAT pengilingan padi asal Gunung Kaler mengungkapkan sosialisasi yang telah di berikan DPKP merupakan suatu wejangan dan ilmu yang sangat bermanfaat.
“Bagi kami apa yang telah di berikan DPKP ini, Ilmu yang sangat mahal dan insya allah dapat meningkatkan kesejahteraan semua pelaku PSAT,” ungkapnya. (*)
Penulis : ard
Editor : dwi teguh