Angka Stunting di Banten Terus Ditekan

Sabtu, 21 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat meninjau layanan Posyandu Sepat III pada Kampanye Gemarikan di Lingkungan Sepang Baru, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Jum’at (20/10/2023).

Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat meninjau layanan Posyandu Sepat III pada Kampanye Gemarikan di Lingkungan Sepang Baru, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Jum’at (20/10/2023).

bantenraya.co | SERANG

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengaku optimistis angka stunting Provinsi Banten tahun 2023 kembali turun.

Menurutnya, aplikasi e-dasawisma yang dikembangkan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten bersama Universitas Indonesia cukup efektif dalam pendampingan penanganan stunting.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemerintah hadir dalam penanganan stunting,” tegas Al Muktabar, saat meninjau layanan Posyandu Sepat III pada Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Lingkungan Sepang Baru, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Jum’at (20/10/2023).

“Kalau ada anak stunting atau gizi buruk segera lapor (kader PKK/Posyandu, red),” tambahnya.

Dikatakan, berdasarkan ketentuan, kini PKK dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sudah terintegrasi. Al Muktabar juga mengapresiasi para Kader Posyandu dan Kader PKK yang telah bersama Pemerintah dalam penanganan anak stunting.

Menurut Al Muktabar, pada tahun 2022 angka stunting di Provinsi Banten turun 4,5 persen menjadi 20 persen dari 24,5 di tahun 2021. Dirinya optimistis angka stunting Provinsi Banten di tahun 2023 bisa turun sama dengan tahun 2022 yakni 4,5 persen, mendekati target 14 persen di tahun 2024.

Baca Juga :  Serah Terima Jabatan Pejabat Administrator, Berikut Kepala Kantor Pertanahan di Provinsi Banten yang Berganti

“Mudah-mudahan di tahun 2023 sudah mendekati 14 persen,” ungkapnya.

“Dengan data yang kita lakukan melalui e-dasawisma, terapi dan segala macam sudah diinput oleh para kader PKK. melihat data itu, tren penurunan kita cukup signifikan. Mudah-mudahan target Pemerintah di 2024 sebesar 14 persen kita bisa melampauinya,” tambah Al Muktabar.

Dijelaskan, dalam percepatan penanganan stunting Pemprov Banten telah menyalurkan bantuan pangan bergizi kepada keluarga dengan anak stunting. Untuk efektifitas penanganan, bersama TP PKK Provinsi Banten dan Kabupaten /Kota dilakukan pendampingan dalam penanganan stunting.

“Semua stakeholder turut terlibat dalam percepatan penanganan stunting. Kita bahu membahu,” ungkap Al Muktabar.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Serang Syafrudin mengungkapkan, Kampung Sepang Baru merupakan Kampung Resik, Kampung Bebas Narkoba. Melalui program itu dibangun kepedulian lingkungan di masyarakat.

Baca Juga :  Sekda : Program P2WKSS Jangan Digencarkan Saat Lomba Saja

“Jadikan masyarakat peduli lingkungan. Peduli satu sama lain untuk penanganan stunting dan gizi buruk,” ungkapnya.

Seperti diungkap Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar, hingga saat ini para kader PKK terus melakukan pendampingan dalam percepatan penanganan stunting.

“Untuk memotivasi, TP PKK Provinsi Banten akan mengadakan lomba lagi untuk para kader,” ungkapnya.

Sebagai informasi, percepatan penurunan stunting di Provinsi Banten dinilai cukup efektif oleh Pemerintah Pusat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerima penghargaan pada kategori percepatan penurunan stunting dengan penghargaan dana insentif fiskal tahun berjalan 2023 sebesar Rp5.723.149.000.

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Pusat kepada Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di Istana Wakil Presiden RI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2023). (*).

Penulis : hmi/mas

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

Dewan dan Pemprov Banten Kunjungi Provinsi Zheziang Tarik Investasi
DPRD Umumkan Penetapan Kepala Daerah
Kepala Desa Keramat Laban dan Kapolsek Padarincang Panen Pepaya Dukung Ketahanan Pangan
Tangkapan Ikan 11 TPI Capai 6,8 Ton Tahun 2024
Anggaran Perbaikan Jalan Rusak 2025 Sebesar Rp 20 Miliar
Jamaluddin Kandidat Kuat Kepala Dindikbud Banten
Temuan Limbah Mencemari Lingkungan di Kampung Laes DLH Kabupaten Serang Telusuri Dampaknya
Dinkop-UKM Cilegon Siapkan Puluhan UMKM Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:51 WIB

Dewan dan Pemprov Banten Kunjungi Provinsi Zheziang Tarik Investasi

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:28 WIB

DPRD Umumkan Penetapan Kepala Daerah

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Kepala Desa Keramat Laban dan Kapolsek Padarincang Panen Pepaya Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 20 Januari 2025 - 11:28 WIB

Tangkapan Ikan 11 TPI Capai 6,8 Ton Tahun 2024

Senin, 20 Januari 2025 - 11:11 WIB

Anggaran Perbaikan Jalan Rusak 2025 Sebesar Rp 20 Miliar

Berita Terbaru

Kabupaten Tangerang

KKP dan Pakar Hukum Ungkap Pelanggaran Administratif dalam Polemik Pagar Laut

Selasa, 21 Jan 2025 - 18:28 WIB

Lebak

Warga Diminta Siaga Potensi Banjir

Selasa, 21 Jan 2025 - 16:01 WIB

Pemerintahan

Dewan dan Pemprov Banten Kunjungi Provinsi Zheziang Tarik Investasi

Selasa, 21 Jan 2025 - 15:51 WIB

Pemerintahan

DPRD Umumkan Penetapan Kepala Daerah

Selasa, 21 Jan 2025 - 10:28 WIB