Aspal Campuran Plastik di BSD Dijadikan Contoh Kementerian PUPR

Sabtu, 16 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INOVASI: Pembangunan jalan menggunakan aspal dan campuran plastik di kawasan Bumi Serpong Damai jadi percontohan Kementerian PUPR.

INOVASI: Pembangunan jalan menggunakan aspal dan campuran plastik di kawasan Bumi Serpong Damai jadi percontohan Kementerian PUPR.

bantenraya.co | TANGERANG

Kawasan Bukit Serpong Damai (BSD) Kabupaten Tangerang dijadikan contoh oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dalam penerapan aspal dengan campuran sampah plastik. Sepanjang 8,6 kilometer jalan itu di aspal dengan melakukan pencampuran 164,2 juta lembar plastik kresek.

“Penerapan aspal dengan campuran sampah plastik, menjadi prestasi dan kehormatan bagi kami di Kabupaten Tangerang perdana di 2023 yang dilaksanakan Sinar Mas Land bersama Chandra Asri Group,” kata Penjabat Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono.

Menurut Andi, penerapan aspal dengan campuran sampah plastik ini bukan hanya sebuah inovasi keberlanjutan, tetapi bisa menjadi tonggak sejarah baru bagi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tangerang.

“Saya berharap kegiatan ini dapat diimplementasikan di jalan utama dan jalan-jalan lainnya di wilayah Kabupaten Tangerang. Kami mengapresiasi inovasi terobosan teknologi sebagai wujud komitmen kita bersama-sama untuk terus maju menghasilkan solusi berkelanjutan dan menjaga lingkungan untuk generasi mendatang,” harap Andi.

Baca Juga :  Anggaran Sampah di Kabupaten Tangerang Bakal Ditambah

Sementara Yudha  Handita  Pandjiriawan, Direktur  Bina Teknis Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR,  menuturkan. pihaknya telah meneliti aspal plastik sejak 2017.

“Kita ingin menerapkan terobosan ini, semoga ke depan ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan properti lain,” tuturnya.

Sedangkan Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata, mengungkapkan, pihaknya berkomitmen mendukung upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.

“Kami yakin penanganan limbah plastik merupakan salah satu permasalahan yang memerlukan solusi terstruktur,” tandasnya. (*)

Penulis : ard

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

Dukung UMKM, Sekda Imbau ASN Pakai Sepatu Batik Tangerang
Imbas Tabung Gas 3 Kilogram Langka, Antrian Warga Mengular
Elpiji 3 Kilogram di Kresek Tembus Harga Rp 30 Ribu Per Tabung
Banjir Rendam Kampung Cilampe, Lurah Salembaran Jaya Pantau Warga Terdampak
Gas Melon Langka, Warga Tangerang Merana
Persaudaraan Tani-Nelayan Desak Aparat Waspadai Konflik Horisontal Pagar Laut
MDMC Kabupaten Tangerang Bantu Evakuasi Korban Banjir Rajeg
Warga Balaraja Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 19:24 WIB

Dukung UMKM, Sekda Imbau ASN Pakai Sepatu Batik Tangerang

Senin, 3 Februari 2025 - 19:19 WIB

Imbas Tabung Gas 3 Kilogram Langka, Antrian Warga Mengular

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:52 WIB

Elpiji 3 Kilogram di Kresek Tembus Harga Rp 30 Ribu Per Tabung

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:12 WIB

Banjir Rendam Kampung Cilampe, Lurah Salembaran Jaya Pantau Warga Terdampak

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:46 WIB

Gas Melon Langka, Warga Tangerang Merana

Berita Terbaru

Trend Seleb

Amanda Rawles Bakal Menikah

Jumat, 14 Feb 2025 - 12:33 WIB

Cilegon

Dapur Program Makan Bergizi Gratis Segera Beroperasi

Jumat, 14 Feb 2025 - 12:28 WIB