Berisi Konspirasi, KPU Harus Ungkap ‘’Otak’’ Dirty Vote

Senin, 12 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur P3S, Jerry Massie (ist)

Direktur P3S, Jerry Massie (ist)

bantenraya.co | JAKARTA

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menilai, kemunculan film dokumenter berjudul Dirty Vote, sengaja ditayangkan saat masa tenang kampanye diduga untuk dijadikan propaganda politik mendegradasi paslon tertentu untuk kepentingan elektoral di Pilpres 2024.

“Kelihatannya Film Dirty Vote ini ya dipublish sengaja di masa tenang, kelihatan untuk mendegradasi, untuk menghajar kubu yang lain, kelihatannya seperti itu,” kata Ujang, Senin (12/2/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Degradasi yang dimaksud adalah, berniat menurunkan elektabilitas paslon Prabowo-Gibran yang saat ini menjuarai pasar elektabilitas di berbagai survei, bahkan memiliki potensi menang sekali putaran.

“Yang tadi elektabilitasnya tinggi, ingin diturunkan, sehingga yang lain bisa naik elektabilitasnya,” jelas Ujang.

Menurutnya, skenario yang dibuat dalam film tersebut seolah ada kecurangan dari kubu paslon tertentu. Padahal menurutnya, belum tentu ada kecurangan, sebab kecurangan pemilu bisa dilakukan oleh siapapun yang tidak dari kubu tertentu.

Baca Juga :  Pemprov DKI Siap jadikan Jakarta Kota Global yang Kompetitif

“Memang kelihatannya ada skenario ya yang ingin menuduh kecurangan kepada pihak tertentu, padahal belum tentu juga curang,” ujarnya.

“Karena yang saya lihat ya, kecurangan itu bisa dilakukan oleh siapapun, oleh semua peserta pemilu, tidak oleh kubu tertentu,” tandas Ujang.

Sementara itu, Direktur P3S, Jerry Massie menilai film Dirty Vote tidak tepat ditayangkan di masa tenang Pemilu 2024. Hal itu menguatkan dugaan bahwa film tersebut digunakan sebagai propaganda politik untuk menjelekkan paslon tertentu, dalam hal ini Prabowo-Gibran.

Dari satu sisi, Jerry menyimak dalam film itu diduga menyerang paslon Prabowo-Gibran. Secara implisit dan implikasinya negatif terhadap Prabowo.

“Jadi sepertinya ini sengaja dibuat bukan untuk membuat pemilu bersih,” kata Jerry Massie, Senin (12/2/2024).

Di sisi lain, Jerry melihat seperti Bivitri lebih condong ke capres Anies. Pada intinya, ia menganggap semua manusia mempunyai dosa.

Baca Juga :  Benyamin Davnie Bisa Kena Sanksi Bila Tak Dukung Andra Soni

“Jangan sok tak berdosa yang penting kita mau merubah sifat dan karakter kita seperti ditunjukan Prabowo dengan program memberi makan anak-anak dan fakir miskin,” ungkapnya.

Lebih parah lagi, Jerry menilai kalau dugaan film yang dimaksud ada kerja bareng Mahfud MD berarti ini film propaganda pemilu.

“Jadi film Dirty Vote bukan murni film dokumenter yang tak ada unsur keberpihakan tak ada titipan atau tak ditunggangi,” jelas dia.

Dengan begitu, Jerry menyarankan sesuai aturan PKPU dimasa tenang jangan ada tayangan seperti film dugaan konspirasi ini.

“Lebih ke arah politisasi film. Ini harus ditindaki oleh KPU telusuri kenapa film ini dibuat, siapa otaknya dan apakah ini hanya sengaja menyerang Prabowo-Gibran,” pungkasnya. (*)

Penulis : red

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

Partai Demokrat Dukung Prabowo Dua Periode
2025, Golkar Perkuat Basis dengan Rekrut 2 Juta Kader Muda
KPU Kabupaten Serang Tetapkan PSU 19 April 2025
Bupati dan Wabup Hadapi PR Besar, Usai Dilantik
Golkar Banten Dukung Prinsip Demokrasi Berkeadilan
HUT Gerindra ke-17: Andra Soni Ditunjuk Prabowo sebagai Pembaca UUD 1945
HUT Ke-17, Gerindra Banten Wujudkan Kepedulian dengan Sajian Makan Siang Gratis
Rp2,4 Miliar Anggaran Disiapkan Untuk Pilkades Serentak 2025
Berita ini 75 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:16 WIB

Partai Demokrat Dukung Prabowo Dua Periode

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:10 WIB

2025, Golkar Perkuat Basis dengan Rekrut 2 Juta Kader Muda

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:32 WIB

KPU Kabupaten Serang Tetapkan PSU 19 April 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 15:50 WIB

Bupati dan Wabup Hadapi PR Besar, Usai Dilantik

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:06 WIB

Golkar Banten Dukung Prinsip Demokrasi Berkeadilan

Berita Terbaru

Kesehatan

Kasus TBC di Kota Serang Meningkat, Dinkes Imbau Warga Waspada

Jumat, 21 Mar 2025 - 11:39 WIB

Trend Seleb

Kimberly Ryder Jalani Ramadan dengan Penuh Syukur

Jumat, 21 Mar 2025 - 11:35 WIB

Pandeglang

HMI-MPO Komisariat Banten Raya Gelar Aksi Berbagi Takjil

Jumat, 21 Mar 2025 - 11:31 WIB