bantenraya.co | TANGERANG
Artist street art dari enam negara diantaranya Ukraina, Thailand, Malaysia, Korea Selatan, dan juga artis-artis dari Indonesia serta di Tangerang Raya. Meramaikan Festival Mural dan Grafitti The Epicentrum Art Festival yang digelar di Kabupaten Tangerang, Minggu (10/9).
Para seniman mural dan grafitti ini menjadikan dinding yang membentang di sepanjang Jalan Raya Legok-Karawaci, sebagai media untuk melukis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Para seniman ini akan merubah kesan kumuh pada tembok di sepanjang Jalan Legok-Karawaci, dengan gambar-gambar yang ikonik dan berestetika,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Menurutnya, festival yang diselenggarakan di Kabupaten Tangerang ini menjadi festival Mural dan Grafitti berskala internasional. “Ada artis-artis (artist street art) dari enam negara , juga artis-artis dari Indonesia termasuk Tangerang Raya,” ujar Zaki kepada awak media.
Dijelaskan Zaki, Festival menggambar pada dinding itu juga menjadi sebuah kebanggaan. Karena komunitas Mural dan Grafitti dari mancanegara bisa hadir di Kabupaten Tangerang.
Selain Mural dan Grafitti, sambungnya, kegiatan yang terpusat di Sport Center Kelapa Dua itu juga turut dimeriahkan dengan lomba menggambar bagi anak-anak.
“Ini juga dapat memperlihatkan kepada anak-anak bahwa kreatifitas mereka, bakat mereka, ke depannya itu bisa menjadi mata pencaharian mereka juga sebetulnya,” pungkasnya.
Zaki juga mengungkapkan, alasan dipilihnya Jalan Raya Legok-Karawaci untuk Mural dan Grafitti, karena jalan raya tersebut kini sedang dalam proses pembenahan.
Zaki menyebut, pembenahan jalan oleh Pemkab Tangerang dilakukan melalui rehabilitasi berat dan memasang pendestrian di sisi kiri dan kanan jalan.”Sambil berjalan, tembok-tembok di sepanjang jalan raya Legok ini kita benahi juga. Termasuk nanti kita pasang PJU. Insya Allah di akhir tahun 2023 dan di pertengahan 2024 nanti sudah cantik,” tandasnya. (*)
Penulis : Ard
Editor : Dwi Teguh