bantenraya.co | TANGERANG
Sebagian besar wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta diprediksi mengalami awal musim hujan pada bulan November.
Hal ini ditegaskan Apolinaris. S. Geru, Kepala Stasiun Klimatologi Banten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam siaran persnya, kemarin, Apolinaris memaparkan prakiraan musim hujan 2023/2024 di Provinsi Banten menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Banten diprakirakan mengalami Awal Musim Hujan pada bulan November 2023 yaitu sebanyak delapan ZOM (Zona Musim) sebesar 62 %, sedangkan tiga ZOM (23 %) diprakirakan mengalami Awal Musim Hujan pada bulan Desember 2023.
“Dua ZOM (15 %) diprakirakan mengalami Awal Musim Hujan pada bulan Oktober 2023,” papar Apolinaris.
Sementar lanjutnya, prakiraan Musim Hujan 2023/2024 di Provinsi DKI Jakarta, diprakirakan mengalami Awal Musim Hujan pada bulan November 2023 sebanyak dua ZOM (67 %) dan sebanyak satu ZOM (33 %) diprakirakan pada bulan Januari 2024. Jika dibandingkan terhadap kriteria normalnya, awal Musim Hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Banten dan DKI Jakarta diprakirakan mundur.
Selama Musim Hujan 2023/2024, sebagian besar wilayah Banten diprakirakan mengalami sifat hujan Normal yaitu sebanyak enam ZOM (46 %), sedangkan wilayah lainnya diprakirakan mengalami sifat hujan Bawah Normal yaitu sebanyak empat ZOM (31 %) dan sifat hujan Atas Normal yaitu sebanyak tiga ZOM (23 %). Kemudian untuk wilayah DKI Jakarta, sebagian besar wilayahnya diprakirakan mengalami sifat hujan Normal yaitu sebanyak dua ZOM (67 %) dan wilayah lainnya diprakirakan mengalami sifat hujan Bawah Normal yaitu sebanyak satu ZOM (33 %).
Puncak Hujan Bulan Januari 2024
Sementara itu, Stasiun Klimatologi Banten yang berada di bawah koordinasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II ini juga memprakirakan puncak musim hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Banten terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024, sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta diprakirakan terjadi pada bulan Februari 2024.
Terkait informasi Prakiraan Awal Musim Hujan di atas, Kepala BBMKG Wilayah II, Hartanto, menghimbau Pemerintah Daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif.
“Kesiapan dan antisipatif terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologis selama musim hujan, terutama di wilayah yang mengalami Sifat Musim Hujan Atas Normal (lebih basah dibanding biasanya). Wilayah tersebut diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana banjir dan tanah longsor” terang Hartanto. (*)
Penulis : ard
Editor : dwi teguh