bantenraya.co | TANGERANG
Beberapa kecamatan di Kabupaten Tangerang mulai diguyur hujan kemarin siang dan malam hari. Beberapa wilayah itu, seperti Kecamatan Jambe, Cisoka, Solear dan Tigaraksa, Rabu (25/10/2023).
Abudin warga Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang merasa bersyukur hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hujan begitu dinanti oleh warga, mengingat beberapa bulan terakhir ini tidak turun. Akibatnya, sumur bor yang dimilikinya sudah tidak keluar air. Abudin terpaksa harus membeli air untuk kebutuhan rumah tangga.
“Alhamdulillah hujan turun cukup banyak dan lama. Mudah-mudahan ini pertanda masuk musim hujan,” harap Abudin, sambil mengirimkan video turun hujan.
Sementara itu, Lukman Hakim warga Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa merasakan hal yang sama. Hujan mulai turun dikediamannya.
Kata Lukman, hujan yang turun begitu dinanti warga. Sehingga pada saat hujan turun warga sangat bersuka cita.
“Bahkan banyak anak-anak yang hujan-hujanan. Mereka senang, apa yang diharapkan datang juga,” imbuh Lukman.
Lantas, apakah musim kemarau akan segera berlalu dan berganti menjadi musim hujan di Kabupaten Tangerang?
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, bahwa saat ini wilayah Indonesia belum memasuki musim hujan. Namun, ia menyebut musim hujan tak lama lagi bakal ‘mengguyur’ Tanah Air.
“Bisa juga dibilang begitu (hujan di Kabupaten Tangerang sebagai tanda musim hujan semakin dekat), tapi belum musim hujan. Saat ini masih pancaroba akhir,” kata Guswanto kepada wartawan, kemarin.
Guswanto mengatakan BMKG memiliki kriteria untuk menentukan sebuah wilayah sudah memasuki musim hujan. Dia memprediksi beberapa wilayah Banten akan diguyur hujan.
Guswanto membagikan pantauan citra radar cuaca wilayah Jabodetabek. Terpantau hujan ringan dengan intensitas ringan di sebagian wilayah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lebak. Hujan intensitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor. (*)
Penulis : mas
Editor : dwi teguh