bantenraya.co | TANGERANG
Langkah Polresta Tangerang Polda Banten di bawah pucuk kepemimpinan Kombes Pol Sigit Dany Setiyono patut mendapatkan ancungan jempol. Berbagai kebijakan dan kegiatan rutin dilakukan.
Salah satu nya bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang berkolaborasi menggelar kegiatan Zikir Kebangsaan di Lapangan Apel Polresta Tangerang, Kamis (9/11) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit mengatakan, pada rangkaian kegiatan zikir ini ada deklarasi dan doa untuk Pemilu yang aman, damai dan sejuk.
Selain itu menurut Sigit, komitmen netralitas dari seluruh anggota baik itu TNI, Polri, kemudian camat, dan tiga pilar. Ditambah Kantor Kemenag sampai di tingkat desa bahkan dusun.
“Semua kalangan sangat dibutuhkan peran sertanya dalam mendukung tugas-tugas pokok kepolisian. Hal itu agar, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya dalam upaya mewujudkan Pemilu yang aman, damai, dan sejuk,” ujarnya.
Sigit ingin menjamin dan memastikan profesionalisme netralitas dari seluruh aparatur negara termasuk di dalam tiga pilar plus, mulai dari TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten, kemudian juga ditambah dengan Kantor Kementerian Agama yang strukturnya mulai dari kepala kantor urusan agama sampai juga ke penyuluh dan juga ada kepala sekolah madrasah.
“Kita semua berharap, netralitas aparatur pemerintah terjaga. Sehingga dapat turut membantu menciptakan Pemilu yang adil dan bermartabat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang KH. Ahmad Bajuri berharap, semua pihak bergerak ikut membantu dan mendukung bahkan menyukseskan Pemilu yang damai, aman, dan sejuk.
“Kami dari Kementerian Agama memang selama ini juga selalu memberikan edukasi dan pembinaan kepada seluruh aparatur yang ada di Kementerian Agama untuk bersikap netral,” ujarnya.
Bajuri juga mewanti-wanti pegawai Kementerian Agama juga diarahkan untuk bersikap sebagai aparatur negara yakni tidak ikut dalam praktik politik.
“Pegawai Kemenag secara tegas selalu kita ingatkan untuk tidak ikut berpolitik praktis,” tandasnya. (*)
Penulis : ard
Editor : dwi teguh