bantenraya.co | TANGERANG
Ratusan penumpang yang akan terbang melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (!8/9) sekitar pukul 07.20 panik. Pasalnya, dari pukul 07.20-08.35 atau satu jam lebih, listrik di kawasan terminal 1.2 dan 3 padam.
“Saya langsung keluar, saat sedang di escalator, eh tiba-tiba mati dan lampu gelap. Kok bisa ya sekelas bandara internasional tidak ada antisipasi ketika listrik padam, langsung hidup pakai genset gitu,” kata Dian salah satu penumpang di kawasan Bandara Soetta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten memastikan aliran listrik di bandara internasional kembali normal sejak pukul 08.35 WIB setelah sempat padam sekitar pukul 07.20 WIB.
“Unit terkait kemudian melakukan pemulihan pasokan listrik untuk ke Terminal 3 area internasional, dan kini pasokan listrik sudah normal sejak pukul 08.35 WIB,” kata Senior Manager of Branch Communication & Legal Badar Soekarno-Hatta, Holik Muardi melalui keterangan tertulis diterima media.
Dia menjelaskan, bahwa untuk penyebab padamnya listrik karena mengalami gangguan teknis pada aliran dari Power Station 3. Sehingga menyebabkan gangguan kelistrikan di terminal bandara udara tersebut.
Namun, lanjutnya, tidak membutuhkan waktu lama pihak Angkasa Pura II dapat mengembalikan pemulihan pasokan listrik ke Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 area domestik.
“Pasokan listrik normal di Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 area domestik. Kami memohon maaf kepada penumpang pesawat, airlines, pengguna jasa bandara, mitra usaha dan semua stakeholder bandara,” katanya.
Dia juga menambahkan, jika dalam insiden ini seluruh fasilitas di Bandara Soetta khususnya di Terminal 3 area internasional dan domestik telah dapat berfungsi normal.
“Tidak ada gangguan penerbangan yang signifikan. Kami pastikan seluruh penerbangan akan berjalan dengan baik pada hari ini. Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi 24 jam setiap harinya,” ungkapnya. (*)
Penulis : Ard
Editor : Dwi Teguh