bantenraya.co | JAKARTA
Mantan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Dhony Rahajoe, akhirnya buka suara terkait keputusanya mengundurkan diri dari badan pengelola Ibu Kota Nusantara tersebut.
Dhony mengatakan, sehubungan dengan banyak pertanyaan terkait pengundurannya, dia menyampaikan beberapa hal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pertama kami menghaturkan ucapan terima kasih kepada Presiden RI Bapak Jokowi atas kepercayaannya memberikan penugasan sebagai Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), sejak dilantik pada tanggal 10 Maret 2022,” kata Dhony.
Penugasan ini, sambungnya, merupakan suatu kehormatan dan sebuah pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan.
“Kami sekeluarga sangat bangga dan bersyukur menjadi bagian dari sejarah, bukan hanya di Indonesia namun juga di level global,” ujarnya.
Menurut Dhony, proses pembangunan ekosistem Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai sebuah pusat pertumbuhan baru yang sedang berjalan dan harus terus didukung. Kata dia, mewujudkan IKN merupakan tugas mulia bagi semua elemen bangsa, sebuah kesempatan bersejarah untuk melakukan transformasi menuju peradaban baru Bangsa Indonesia yang lebih baik.
“Walaupun saya sudah tidak menjabat sebagai Wakil Kepala OIKN, saya akan senantiasa mendukung keberhasilan terwujudnya IKN sesuai tujuannya, sebagai kota yang berkelanjutan di dunia pusat pergerakan ekonomi nasional, dan simbol keberagaman Indonesia,” janji Dhony.
Ketika disinggung apakah pengunduran dirinya terkait adanya kontestasi politik, Dhony buru-buru membantahnya bahwa itu semua tidak benar.
“Tidak benar, saya mengajukan mundur sudah lama sekali sebelum musim kontestasi politik. Saya pribadi merasa karena belum berbuat banyak untuk IKN,” tandasnya.
Dhony mengucapkan selamat bekerja kepada para pimpinan yang baru di Otorita IKN.
“Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama berupaya dengan keras mendukung pembangunan IKN khususnya para tokoh dan warga Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur,” ucapnya sembari memohon maaf jika ada tindakan atau ucapan yg tidak berkenan. (*)
Penulis : red
Editor : dwi teguh