bantenraya.co | LOMBOK TENGAH
Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 13-15 Oktober. Polisi meningkatkan pengamanan menjelang MotoGP Mandalika 2023.
Kepolisian Resor Lombok Tengah melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka meningkatkan pengamanan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Patroli ini juga dilakukan pada malam hari dengan sasaran ke tempat yang rawan terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Lombok Tengah,” kata Kapolres Lombok Tengah AKPB Iwan Hidayat di Praya, Rabu (4/10).
Perwira menengah Polri itu mengatakan upaya preemtif maupun preventif dilaksanakan untuk menciptakan kondusivitas, harkamtibmas dan antisipasi adanya potensi gangguan keamanan curat, curas dan curanmor.
Selain itu, pencegahan gangguan kamtibmas lainnya yang terus dilakukan melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) baik siang dan malam hari.
“Untuk malam hari ini sasarannya adalah di seputaran kawasan ekonomi khusus Mandalika yang sasarannya, yaitu para pengunjung serta untuk antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dalam rangka Cipkon Ops Mandalika Rinjani 2023,” katanya.
KRYD malam tadi menempuh rute Bypas Bandara Lombok menuju Mandalika – Bundaran Songgong – Gate 2, Gate 3 , lokasi Parkir Timur Sirkuit Mandalika- Bundaran Novotel.
“Mari kita ciptakan keamanan yang kondusif bersama sama saling menjaga, serta antisipasi hal-hal yang berpotensi menimbulkan terjadinya gangguan kamtibmas sehingga pelaksanaan kegiatan ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika berjalan aman tertib dan lancar,” katanya.
Polres Lombok Tengah menyiapkan 636 personel untuk pengamanan MotoGP Mandalika 2023.
“Itu jumlah personel dari Polres Lombok Tengah, belum termasuk personel dari Polda NTB, TNI dan aparat gabungan lainnya,” kata Kabag Ops Polres Lombok Tengah AKP Hery Indrayanto seusai melakukan rapat pengamanan MotoGP di Praya. (*)
Penulis : red
Editor : dwi teguh