Warga Ketileng Kompak, Tolak Rencana Pembangunan RTP

Jumat, 27 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bantenraya.co | CILEGON

Rencana pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) di Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon, menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Banyak yang mempertanyakan manfaat dari proyek ini, dan rencana demonstrasi pun mulai mengemuka. Kamis, 26 Oktober 2023

Pembangunan RTP tersebut telah memunculkan keraguan di kalangan warga, yang merasa bahwa prioritas seharusnya adalah penanganan banjir dan perbaikan akses jalan yang menghubungkan Ketileng Timur. Jalan ini telah lama rusak parah dan menjadi genangan air saat hujan turun.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ade Erwan, seorang warga sekitar, mengungkapkan keprihatinannya terhadap rencana pembangunan RTP. Menurutnya, wilayah Ketileng masih rentan terhadap banjir, sehingga seharusnya penanganan banjir menjadi prioritas utama.

Baca Juga :  Zaki Tak Inginkan Ada PHK Honorer di Tahun Politik

“Wilayah Ketileng ini masih termasuk rawan banjir, kenapa ga diutamakan untuk penanganan banjirnya lebih manfaat itu, atau pembangunan tandonnya,” tegas Ade Erwan.

Selain masalah banjir, akses jalan menuju kantor kelurahan Ketileng Kecamatan Cilegon juga menjadi perhatian utama. Jalan tersebut masih dalam kondisi rusak parah, mempersulit pergerakan warga sehari-hari.

“Lihat saja itu kondisi jalannya saja masih rusak parah,” tambahnya.

Warga semakin bersatu dalam penolakan terhadap rencana pembangunan RTP di Kelurahan Ketileng. Mereka merencanakan untuk melakukan aksi demonstrasi dalam pekan mendatang. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat suara mereka dalam menolak proyek tersebut.

“Kami akan melakukan aksi pekan depan, dan akan melayangkan surat aksinya ke polres Cilegon,” tegasnya.

Baca Juga :  Soal Pasar Anyar, Aktivis Sebut Pemkot Harus Berani Berkorban

Ketidaksetujuan terhadap rencana pembangunan RTP menjadi sorotan utama di Kelurahan Ketileng, Cilegon. Masyarakat mempertanyakan urgensi proyek ini di tengah masalah banjir yang masih mengancam dan akses jalan yang sangat memprihatinkan.

“Diharapkan pemerintah dapat mendengarkan aspirasi warga dan memprioritaskan penanganan masalah yang lebih mendesak.” Ujarnya.

Sementara itu, Lurah Ketileng Hilman Setiaji saat di konfirmasi via WhatsApp terkait akan adanya penolakan dalam pembangunan RTP kelurahan ketileng oleh masyarakat dan LSM, dirinya mengatakan,”Duh tanyakan saja sma LSM nya kang, sepengetahuan Pak lurah, masyarakat seneng tuh katuran telepon para RT atau para kader,” pungkasnya. (*)

Penulis : rga

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

Gubernur Hadiri Pembukaan Turnamen Golf Kapolda Banten 2025
Sate Bebek Khas Cibeber Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
BPN Cilegon Hadirkan Layanan Antar Jemput Sertipikat Tanah
DKKC Laksanakan Safari Budaya di Majelis Asma Ratib Semburat
Ratusan Dewan Hakim Diperkuat dengan Orientasi Khusus Jelang MTQ
Dimyati: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Tantangan
BCF-IFA 2025 Ditutup,  Hari Golok Diluncurkan
Raya Media Network Gelar Rapat Kerja Tahunan di Anyer, Bahas Strategi Efisiensi Media
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 10:31 WIB

Gubernur Hadiri Pembukaan Turnamen Golf Kapolda Banten 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Sate Bebek Khas Cibeber Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:38 WIB

BPN Cilegon Hadirkan Layanan Antar Jemput Sertipikat Tanah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:35 WIB

DKKC Laksanakan Safari Budaya di Majelis Asma Ratib Semburat

Senin, 22 September 2025 - 14:32 WIB

Ratusan Dewan Hakim Diperkuat dengan Orientasi Khusus Jelang MTQ

Berita Terbaru

Tangerang Selatan

Lewat Permainan Edukatif, Tinawati Ajak Kader Posyandu Bergerak

Selasa, 11 Nov 2025 - 10:25 WIB